Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Kamis, 26 Mei 2022 | 17:04 WIB
Ilustrasi penganiayaan (Shutterstock).

Ia menambahkan, korban terus lari ke arah stasiun. Sementara pelaku yang saya tahu dua orang, naik motor dan kabur ke barat.

"Saya lihat kondisinya mabuk pelaku tadi. Juga teriak ke saya 'gak usah melok-melok' tapi ya saya jawab kalian jangan buat onar di kampung saya," ungkapnya.

Terkait kejadian tersebut, dikonfirmasi terpisah Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hardiyan Wiratama menyampaikan jika korban pembacokan masih mendapat perawatan di Rumah Sakit dr. Soebandi Jember.

"Karena luka cukup parah di belakang leher. Jadi langsung oleh anggota (Tim Kalong Satreskrim Polres Jember), di bawa ke rumah sakit," ujar Dika.

Baca Juga: Kasus Kerajinan Berbahan Satwa Lindung di Jember, Satu Orang Ditangkap, Kini Polisi Buru Pemasoknya

Load More