Sopir Bus Sugeng Rahayu Melaju 80 Km/Jam Lalu Hindari Sepeda Motor Sebelum Terguling

SuaraJatim.id - Kecelakaan bus kembali terjadi di Jawa Timur. Kali ini Bus Sugeng Rahayu mengalami kecelakaan di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Selasa (31/05/2022).

Kasus ini sendiri telah diselidiki oleh kepolisian setempat. Sopir bus bernama Suwarto, sudah diamankan. Ia mengaku saat peristiwa kecelakaan di daerah yang masuk Desa Jerukgulung, Kecamatan Balerejo, itu karena menghindari sepeda motor.

Sementara untuk kecepatan, bus dengan nomor polisi W 7216 UZ itu melaju dengan kecepatan sekitar 80 km/jam. Saat itu di depan bus ada truk, lalu ke kiri, namun depan lagi ada motor ke kiri.

Akhirnya, stir pun dibanting ke kanan hingga akhirnya bus pun terguling. Akibat kecelakaan tersebut belasan orang mengalami luka-luka serius.

Baca Juga: Daftar 19 Korban Kecelakaan Bus Sugeng Rahayu di Madiun

“Reflek saya. Saya hanya mengalami luka ringan pada telapak tangan. Setelah bus terguling, saya berusaha menolong penumpang keluar dari bus,” kata Suwarto dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (31/05/2022).

Sementara itu keterangan sopir berbeda dengan para penumpangnya. Sejak keluar dari Terminal Maospati Magetan hingga Terminal Purbaya Kota Madiun kedua bus saling kejar-kejaran meski sesama bus Sugeng Rahayu.

“Kedua bus saling kejar-kejaran, sebelum banting kiri kanan dan akhirnya terguling,” jelas penumpang bernama Rani dan diamini oleh penumpang lainya.

Untuk diketahui, kecelakaan tunggal Bus Sugeng Rahayu W 1762 UZ terguling di jalan Raya Madiun – Nganjuk masuk Desa Jerukgulung Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun mengakibatkan penumpang tersebut sebanyak 19 orang luka luka dan dilarikan ke RSUD Caruban.

Baca Juga: Bus Sugeng Rahayu Kecelakaan di Madiun, 19 Penumpang Terluka