Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 11 Juni 2022 | 19:13 WIB
Gubernur Khofifah bersantap siang di salah satu rumah makan padang, Kota Surabaya. [istimewa]

SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menegaskan masakan Minang selama ini terkenal nikmat, lezat serta halal. Sehingga, jika ada masakan Minang berbahan baku non halal, tentu akan merusak citra masakan Minang. 

Hal itu diungkap Khofifah merespons kehebohan dugaan rumah makan menyediakan rendang babi. Pimpinan Muslimat NU tersebut bahkan mengunggah momen saat dirinya bersantap siang di salah satu rumah makan padang, Kota Surabaya.

Melalui akun Instagram pribadinya @khofifah.ip, sebulan sekali selalu menyempatkan diri untuk makan masakan padang serta ayam pop khas masakan minang atau padang. 

"Ngomong-ngomong, siapa disini yang juga seperti saya, yang merasa ada yang kurang jika dalam sebulan tidak menyantap ayam pop serta rendang daging sapi," katanya, Sabtu (11/6/2022). 

Baca Juga: Geger Makanan Rendang Babi, Ustaz Hilmi Firdausi Murka: Pemilik Rumah Makan Melampaui Batas!

Khofifah menyebut bahwa Sumatera Barat begitu terkenal dengan kulinernya yang nikmat dan juga halal. Hal ini pula yang menjadi alasannya tidak pernah ragu untuk menyantap masakan Minang saat berkunjung ke berbagai daerah di Indonesia. 

"Minang memang terkenal dengan kulinernya yang nikmat dan juga halal. Jadi, tidak ada sedikit pun keraguan setiap kali menyantap masakan padang dimana pun, kapan pun. Satu lagi, harganya bersahabat dengan kantong," ujarnya. 

Dalam unggahannya tersebut, Khofifah juga memuji rendang yang menurutnya paling mantap disantap dengan nasi putih hangat, lalapan pucuk daun singkong, sayur nangka, dan sambal hijau. Selain rendang, Khofifah juga mengaku menggemari ayam pop yang punya cita rasa gurih dengan sedikit sensasi asam. 

"Kalau sudah tersaji, nikmat nasi padang mana yang kau dustakan ?," tambah Khofifah. 

Seperti diketahui, media sosial dihebohkan tentang adanya usaha kuliner khas Minangkabau yang menjual rendang berbahan daging babi di Jakarta.

Baca Juga: 6 Fakta Polemik Rendang Babi, Resto Ternyata Sudah Tutup Sejak 2 Tahun Lalu

Pemilik usaha kuliner nasi padang babi, Babiambo, Sergio mengaku pada awalnya usaha kuliner tersebut didirikan lantaran mencoba mengambil peluang dengan memadukan kuliner khas Padang dengan daging babi. Inovasi tersebut, kata Sergio, juga berawal dari kecintaannya terhadap kedua masakan tersebut. Ia pun sudah meminta maaf atas polemik tersebut.

Load More