SuaraJatim.id - Wabah PMK masih mengganas di sejumlah daerah, salah satunya di Pamekasan Madura Jawa Timur. Untuk menekan kasus tersebut, pemerintah setempat membuat kebijakan dengan menyebar nomor telp dokter-dokter hewan.
Cara itu dilakukan oleh Pemkab Pamekasan untuk mempercepat layanan penanganan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah itu.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Peternakan (DKPPP) Kabupaten Pamekasan Ajib Abdullah di Pamekasan, Minggu (12/06/2022).
"Ini untuk mempermudah komunikasi. Jika ada sapi sakit, peternak bisa menghubungi langsung dokter hewan atau penyuluh kesehatan hewan di masing-masing kecamatan," katanya dikutip dari Antara.
Baca Juga: Kadin Jatim Desak Pemerintah Segera Tetapkan Status KLB untuk Wabah PMK
Dengan cara seperti itu, kata dia, penanganan penyakit hewan yang kini banyak menyerang sapi milik warga bisa cepat ditangani petugas dan dokter hewan.
DKPP menyebar nomor telepon seluler dokter hewan dan penyuluh itu dalam bentuk brosur melalui jejaring media sosial dan platform whatshapp.
"Kami memiliki tujuh dokter hewan dan 13 koordinator penyuluh kesehatan hewan yang tersebar di 13 kecamatan di Pamekasan," kata Ajib.
Ajib mengemukakan, wabah penyakit mulut dan kuku pada sapi di Pamekasan kini telah menyebar di semua kecamatan, dari sebelumnya hanya di dua kecamatan, yakni Kecamatan Kadur dan Kecamatan Larangan.
"Penyebaran nomor telepon seluler dokter dan koordinator penyuluh kesehatan hewan kepada masyarakat sebagai salah satu upaya untuk mempercepat penanganan apabila ada sapi milik warga yang sakit dan bergejala seperti terserang PMK," katanya.
Baca Juga: Belasan Ternak di Banyuwangi Mati Mendadak, Diduga Karena Virus PMK
Upaya lain, kata dia, dengan mendirikan pos pantau PMK di jalur penghubung antarkabupaten, yakni di Jalan Raya Tlanakan dan di Pasar Tradisional Keppo di Desa Polagan, Kecamatan Galis, Pamekasan.
Berita Terkait
-
Ulasan Novel The Nice Guy: Romansa Manis Antara Dua Dokter Hewan
-
Jadi Dokter Hewan, Ini Detail Karakter Na In Woo di Drakor Motel California
-
Aturan Zakat Ternak Sapi dalam Islam, Berapa Ekor Nisabnya?
-
Krisis Air Serbia Makin Parah: Bagaimana Nasib Ribuan Ternak?
-
ANTAM Fasilitasi Pelatihan Pengembangan Kapasitas Peternak Sapi Perah
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran