SuaraJatim.id - Petenis Australia, Jelena Dokic nyairs bunuh diri pada April lalu. Mantan petenis putri yang pernah menempati peringkat 10 besar dunia itu sempat menderita kesehatan mental.
Fakta itu diungkap Jelena Dokic melalui media sosial. Dokic, yang memainkan pertandingan profesional terakhirnya pada 2014 dan sudah bekerja sebagai komentator di TV Australia pada beberapa tahun terakhir, mengatakan sudah berjuang melawan "perasaan sedih dan sakit yang terus-menerus".
"Seperti lingkaran setan di kepala saya. Hasilnya: hampir melompat dari balkon saya di lantai 26 pada 28 April," tulis perempuan berusia 39 tahun itu seperti diberitakan Antara, Selasa (14/6/2022).
"Saya hanya ingin sakit dan penderitaan itu berhenti. Saya menarik diri saya sendiri, saya bahkan tidak tahu bagaimana saya bisa melakukannya," sambung dia.
Dokic telah terbuka mengenai perjuangannya melawan kesehatan mental dan mengatakan dalam bukunya pada 2017 "Unbreakable".
Dijelaskan, bahwa ia telah mengalami pelecehan selama bertahun-tahun secara fisik dan mental dari ayahnya.
Lahir di bekas Yugoslavia, Dokic mengatakan pada Instagram bahwa enam bulan terakhir adalah masa-masa sulit tetapi mencari bantuan profesional membantu menyelamatkan nyawanya.
"Dari sembunyi di kamar mandi saat bekerja, untuk menghapus air mata saya sehingga orang lain tidak melihatnya, hingga tangisan tak terbendung di rumah di antara empat dinding sungguh tak tertahankan," kata mantan peringkat empat dunia, yang memenangi enam gelar tunggal dalam WTA Tour.
"Saya menulis ini karena saya tahu saya bukan satu-satunya yang berjuang.
Baca Juga: Lanjutkan Tur Eropa, Aldila Sutjiadi akan Tampil di Nottingham Open
"Ketahuilah bahwa kamu tidak sendirian."
Dokic mengatakan beberapa hari lebih baik dibanding lainnya tapi ia berada di jalan menuju pemulihan dan bersumpah kembali "kuat dari sebelumnya".
Unggahannya tersebut memicu pesan-pesan dukungan dari sejumlah tokoh-tokoh olahraga Australia.
"Kamu sudah cukup. Kamu berharga. Sakitmu akan sembuh," kata mantan juara balap sepeda Olimpiade Anna Meares.
"Kamu akan menemukan kedamaian. Bertahanlah."
Kesehatan mental telah menjadi sorotan dalam tenis sejak mantan peringkat satu dunia Naomi Osaka menarik diri dari French Open tahun lalu dan mengatakan ia sedang melawan depresi.
Berita Terkait
-
Cedera Perut, Andy Murray Absen di Turnamen Pemanasan Wimbledon 2022
-
Pamer Foto saat Olahraga Tenis, Wulan Guritno Sukses Bikin Publik Terpana
-
Lanjutkan Tur Eropa, Aldila Sutjiadi akan Tampil di Nottingham Open
-
Rafael Nadal Hadapi Casper Ruud di Final French Open 2022
-
Kalahkan Jessica Pegula, Iga Swiatek ke Semifinal French Open 2022
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Bella Anjani Mahasiswi IKADO Surabaya Dorong Generasi Z LAWAN 'Narsisme' dengan Buku Ilustrasi
-
Niat Sholat Rebo Wekasan di Bulan Safar, Amalan Tolak Bala Beserta Pandangan Ulama
-
Festival Mangrove, Gubernur Khofifah Ajak Warga Jaga Ekosistem dan Bangun Ekonomi Berkelanjutan
-
DPRD Jatim Kritik Anggaran untuk Isu Perempuan dan Anak di Rancangan P-APBD 2025
-
DPRD Jatim Soroti Defisit dan Ketergantungan SiLPA di P-APBD 2025 yang Membengkak