SuaraJatim.id - Banjir rob di Kabupaten Gresik, Jawa Timur kian meluas. Banjir akibat kenaikan air laut ini mengakibatkan ratusan rumah di total sembilan desa terendam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik menyatakan, bajir rob kali ini lebih parah dari sebelumnya.
Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito mengatakan air pasang laut terjadi pada pukul 09.00 sampai 13.00 Wib, dan puncaknya pukul 11.30 Wib.
"Air pasang laut pada hari ini lebih tinggi dibanding kemarin, melanda 9 desa. Kami meminta masyarakat waspada," katanya mengutip dari Timesindonesia.co.id, pada Jumat (17/6/2022).
Tarso menyatakan, banjir rob yang paling parah menggenangi Desa Banyuwangi Manyar. Di sana, jalan lingkungan 2 KM, 280 rumah warga serta 71 Hektare tambak tergenang air. Sejumlah fasilitas umum seperti 2 musala, 2 sekolah dan 1 Poskesdes juga tergenang.
Selanjutnya di Desa Sukorejo Kebomas ada 35 rumah dan 3 tergenang air 20 sampai 25 sentimeter serta jalan lingkungan sepanjang 300 M tergenang 20 hingga 50 sentimeter.
Kemudian, Tarso menyatakan di Kecamatan Ujungpangkah ada dua desa terdampak. Di Pangkahwetan jalan lingkungan sepanjang 400 meter, 1 Musholla, 1 TPI (Tempat pelelangan ikan), 1 TK dan 227 Hektare tambak tergenang.
"Di Desa Pangkahkulon, ada 150 rumah tergenang, jalan lingkungan 800 Meter, 2 tempat ibadah, 1 TK, TPI dan balai nelayan serta 350 hektare tambak," imbuh Tarso.
Selanjutnya di Kecamatan Bungah tepatnya Pulau Mengare Desa Tajungwidoro 45 rumah tergenang, TPI dan jalan lingkungan serta 548 hektare tambak tergenang.
Baca Juga: Terpasang Garis Polisi di Tempat Ritual Pria Gresik Menikahi Kambing
Di Desa Kramat ada 50 hektare tambak tergenang. Di Desa Watuagung, sebanyak 438 hektare tambak tergenang. Selain itu, fasilitas seperti jalan TPI dan jalan poros desa (JPD) juga terdampak.
"Tanggul tambak yang berbatasan langsung dengan laut dalam kondisi kritis, Sebagian sudah jebol terdampak pasang laut dan terkena ombak," imbuhnya.
Tarso melanjutkan, dua kecamatan yang sebelumnya aman juga terdampak. Di Kelurahan Lumpur Kecamatan Gresik terpantau jalan lingkungan sepanjang 200 meter tergenang.
"Lalu, di Desa Tambak Timur Kecamatan Tambak Bawean ada 10 rumah dan jalan lingkungan tergenang banjir rob," tambah Kepala BPBD menyebut kondisi terkini banjir rob di Gresik yang semakin meluas.
Berita Terkait
-
Sengit! Tiga Cagub Saling Adu Gagasan di Debat Final Pilkada Jakarta 2024
-
Lewat Program Kolam Pipi Monyet, Dharma Pongrekun Sesumbar Bikin Banjir Jadi Anugerah Warga Jakarta
-
Mobil Mogok Setelah Terjang Banjir? Ini Langkah Tepat Mengatasinya!
-
Banjir Bandang Landa Sukabumi, Kemensos Langsung Salurkan Bantuan Logistik
-
Bakal Lanjutkan Program Anies, "Parkir" Air jadi Jurus RK Cegah Banjir di Jakarta, Apa Maksudnya?
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Tembus Rp1.476.000/Gram
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
Terkini
-
Survei Pilbup Kediri 2024: Petahana Jauh Tinggalkan Penantang
-
Pembunuhan Wanita di Ngaglik Surabaya, Korban Alami Luka di Kepala
-
Risma Ungkap Fakta Banyak Warga Dolly yang Tak Lanjut Sekolah
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan