Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 21 Juni 2022 | 12:20 WIB
Presiden Panama Laurentino Cortizo berbicara setelah menerima selempang kepresidenan saat upacara pelantikannya, di Panama City, Panama, 1 Juli 2019. (ANTARA/Reuters/Erick Marciscano/as)

SuaraJatim.id - Presiden Panama Laurentino Cortizo mengidap sindrom mielodisplastik atau kelainan darah langka. Penyakit ini disebut sejenis kanker.

Kondisi itu diungkap sang presiden, bahwa dia telah didiagnosis sindrom mielodisplastik (myelodysplastic) dan akan mencari pendapat medis kedua.

Cortizo mengatakan dalam sebuah pernyataan, Senin (20/6), bahwa prognosisnya "berisiko sedang" dan dia "dalam semangat yang baik". Dia pun akan melanjutkan tugas sehari-harinya sebagai presiden.

Sindrom mielodisplastik dianggap sejenis kanker yang mempengaruhi kemampuan tubuh untuk membuat sel darah yang sehat di sumsum tulang, menurut American Cancer Society.

Baca Juga: Presiden Panama Idap Kelainan Darah Langka

Cortizo mengatakan dia menerima diagnosis itu pada 16 Juni setelah pemeriksaan darah rutin pada Mei menunjukkan penurunan hemoglobin dan jumlah sel darah putih. Setelah itu, dokter merekomendasikan biopsi sumsum tulang.

Dia akan menerima opini kedua dari dokter spesialis di Houston, Texas, setelah menyampaikan pidato kenegaraan tahunan di Majelis Nasional Panama pada 1 Juli, katanya.

Terlepas dari diagnosisnya, pria berusia 69 tahun itu mengatakan bahwa dokternya menilai dia dalam "kondisi umum yang sangat baik."

Perawatan untuk sindrom mielodisplastik dapat berupa transfusi darah hingga kemoterapi atau transplantasi sel induk, menurut National Health Service di Inggris.

Cortizo tidak menjelaskan apakah dia akan menjalani perawatan. (Antara)

Baca Juga: Enggan Bayar Biaya Jangkar di Singapura, Kapal Tanker Berbendera Panama Langgar Teritori Indonesia

Load More