SuaraJatim.id - Bos sepatu di Mojokerto, Andri Budi Santoso (46) mengakhiri hidup dengan menenggak racun. Calon istri, Fitryaningsih (30) membantah kabar motif bunuh diri karena biaya nikah lagi.
“Kemungkinan ada (masalah) yang lain, tidak tahu itu apa. Entah masalah pekerjaan, atau masalah di luar, saya tidak tahu. Karena dia tidak pernah curhat ke saya sama sekali. Sepertinya bukan karena soal biaya pernikahan Rp17 juta. Namanya juga pengusaha sepatu, mungkin ada masalah lain,” ungkapnya mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Rabu (22/6/2022).
Fitri menilai, biaya pernikahan bukan masalah satu-satunya yang membuat calon suami nekat mengakhiri hidup.
"Kemarin itu, saya minta uang saya yang sebelumnya saya kasihkan ke almarhum. Ya Rp2,5 juta itu karena sudah tinggal dua minggu jadwal pernikahan. Saya tidak pegang sama sekali, jadi rencana uang itu untuk belanja persiapan pernikahan. Saya juga menyarankan pernikahan biasa saja, hanya tumpengan, akad nikah. Dia ngotot tidak mau, minta yang meriah,” katanya.
Baca Juga: Sebelum Bos Sepatu Mojokerto Bunuh Diri di Atas Kuburan Istri, Pamit Dulu ke Anak dan Calon Bini
Uang Rp2,5 juta tersebut, lanjut dia, diserahkan kepada kepada calon suaminya itu sekitar sebulan yang lalu. Andri menyatakan kesanggupan menyiapkan Rp15 juta. Sehingga total untuk biaya pernikahan sebesar Rp17 juta. Uang sebesar Rp17 juta tersebut perkiraan kebutuhan untuk pernikahan yang akan digelar pada tanggal 3 Juli 2022 mendatang.
“Rencana pernikahan permintaan saya sederhana tapi pihak laki-laki minta mewah. Biaya pernikahan Rp17 juta itu hasil rembukan saya dengan almarhum, masih perkiraan. Biaya Rp17 juta itu untuk dekorasi ruang tamu, orkes, makanan dan songgong (bingkisan tamu undangan). Angka itu pun dari almarhum, cukup ta Rp17 juta katanya,” ujarnya.
Fitri yang kini tinggal di Dusun Bacem, Desa Bening, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto ini juga sempat memberi saran kepada Andri agar tanggal pernikahan diundur sambil menunggu calon suaminya tersebut mempunyai biaya. Namun juragan sepatu itu menolak karena Andri ingin mengundang teman-temannya.
“Rencananya memang digelar jadi satu di sini (Desa Sidoharjo) tanggal 3 Juli itu. Saya tidak menekan dan saya tidak meminta. Permintaan saya pernikahan biasa saja, akad nikah, potong tumpeng sudah selesai. Sudah saya sampaikan ke almarhum, tapi dia ngotot ingin pernikahan meriah. Alasannya dia ingin mengundang temannya 150 orang, ada teman dekat, teman bisnis. Saya tidak tahu alasannya bunuh diri. Entah masalah pekerjaan, atau masalah di luar, saya tidak tahu,” tuturnya.
Sebelumnya, Warga Desa Gedeg, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto ditemukan tewas di pusaran sang istri di pemakaman desa setempat. Korban, Andri Budi Santoso (46) yang merupakan juragan sepatu ini diduga bunuh diri dengan menenggak racun tikus dan serangga karena depresi jelang pernikahan.
Baca Juga: Bos Sepatu Mojokerto Bunuh Diri di Atas Kuburan Istri, Mumet Mikir Hutang dan Persiapan Nikah Lagi
Korban ditemukan pertama kali oleh juru kunci Makam Umum Desa Gedeg, Bambang Utomo (52) sekira pukul 17.30 WIB. Saat itu, Bambang datang ke lokasi untuk menyalakan lampu makam. Namun melihat korban dengan posisi tengkurap menghadap ke barat persis di sebelah timur makam istrinya.
Sementara di sebelah tubuh korban ditemukan barang bukti berupa obat nyamuk merk Hit bentuk cair kemasan plastik dan racun tikus kemasan plastik. Badan korban tengkurap duduk bersila di atas makam mendiang istrinya, Sutiyaningsih. Istri korban meninggal karena Covid-19 pada 20 Juli 2021 lalu.
Berita Terkait
-
Apa Itu Istri Batin? Disebut Walid dalam Series Bidaah
-
Menyoal Tuntutan Lisa Mariana ke RK, Apakah Ayah Wajib Nafkahi Anak di Luar Nikah?
-
Mensos Gus Ipul Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Mojokerto, Siap Tampung Siswa SMP
-
Pelatih Oxford United Hubungkan Gol Bunuh Diri Ole Romeny dengan Timnas Indonesia, Kenapa?
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan
-
Heboh Isu KPK Geledah Dispora Jatim, Terungkap Fakta Sebenarnya
-
Terungkap Korban Oknum Guru Lumajang yang Lakukan Pelecehan Seksual Lebih Banyak
-
Berkat Program BRI, Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita
-
UMKM Binaan BRI Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura