SuaraJatim.id - Kasus virus corona atau covid-19 kembali naik, sepekan terakhir. Satgas Penanganan Covid-19 mencatat 1.000 kasus per hari.
Kenaikan kasus yang terjadi dikhawatirkan akan memicu gelombang empat Covid-19. Namun, Wiku menilai kenaikan kasus terbilang wajar lantaran mobilitas masyarakat kembali meningkat karena sejumlah pelonggaran.
"Meskipun angka kenaikan ini terbilang tidak tinggi dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia secara keseluruhan, tetapi kenaikan ini merupakan alarm yang perlu kita waspadai," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengutip dari Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com, Kamis (23/6/2022).
Berikut rincian kasus Covid-19 tertinggi.
- DKI Jakarta: 2.211 menjadi 4.980 kasus
- Jawa Barat: 849 menjadi 1.535 kasus
- Banten: 382 menjadi 667 kasus
- Bali: 222 menjadi 331 kasus
- Jawa Timur: 161 menjadi 224 kasus
Meski angka penambahan kasus positif Covid-19 masih tergolong rendah dari jumlah penduduk di Indonesia, hal ini tetap perlu diwaspadai.
Di Jatim, menunjukan angka Covid-19 termasuk rendah dengan mobilitas masyarakat yang tinggi dibandingkan provinsi yang lain.
Tambahan kasus harian Covid-19 di Jatim selama sebulan terakhir terbilang stabil di bawah angka 50 kasus per hari. Rata-rata berkisar di angka 20-35 kasus dalam sehari.
Lebih lanjut, Pemprov Jatim terus berupaya mempercepat proses vaksinasi lengkap hingga 100 persen. Tidak hanya itu, ia juga mengimbau warga segera mengambil vaksin booster.
Selain vaksin, perisai utama yang juga menjadi penghadang transmisi Covid-19 adalah penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Baca Juga: Anies Belum Lakukan Pembatasan Sosial Meski Kasus Covid-19 DKI Meningkat
“Jangan lupa menggunakan masker yang benar dan jaga jarak. 5 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas) harus diperketat pelaksanaannya. Ingat Covid-19 masih bertransmisi,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Berita Terkait
-
Update Covid-19 Indonesia: Positif Tambah 1.907 Kasus, 12.148 Pasien Masih Dirawat
-
Kapasitas Laboratorium RI Naik Tiga Kali Lipat Untuk Hadapi Pandemi Mendatang
-
Anies Belum Lakukan Pembatasan Sosial Meski Kasus Covid-19 DKI Meningkat
-
Tertinggi di Jaksel, Kasus Positif Covid-19 di Kecamatan Jagakarsa Capai 37.093 Orang
-
Pemerintah Gunakan Dana COVID-19 dan PEN untuk Pengadaan 29 Juta Vaksin PMK
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
BRI Optimalkan Integrasi Data Dukcapil
-
Mahasiswa UMM Racik Alat Penyembuh Luka Diabetes, Begini Cara Kerjanya...
-
Kecelakaan Bus di Probolinggo, Gubernur Khofifah Sampaikan Duka Cita & Instruksikan Evaluasi Armada
-
Detik-Detik Kecelakaan Maut Rombongan RS Jember: Saksi Mata Ungkap Kondisi di Lokasi
-
8 Karyawan RS Jember Tewas dalam Kecelakaan Maut di Bromo