SuaraJatim.id - Kasus pencurian buku terjadi di Tuban Jawa Timur ( Jatim ). Kasus ini membetot perhatian publik Tuban beberapa waktu terakhir ini.
Keempat pencuri buku di toko Pustaka 2000 Tuban itu pun terancam lima tahun penjara. Mereka mencuri buku di toko Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Kebonsari, Tuban pada Kamis (16/6/2022) sekira pukul 15.20 Wib.
Mereka dijerat Pasal 363 AYAT 1 KE 4E KUHP dengan perkara pencurian dengan pemberatan berupa buku cerita di Kabupaten Tuban. Berdasarkan laporan LP-B/ /VI/2022/SPKT POLRES TUBAN /POLDA JATIM, tanggal 16 Juni 2022.
Berdasarkan keterangan Polres Tuban, pencuri buku itu yakni; Totok Hardiyanto (58) alamat Jl Anglingdarmo II Nomor 6 Rt 3, Rw 3 Dusun Penumping Kelurahan Penumping Kecamatan Laweyan Kabupaten Surakarta, Jawa Tengah.
Kemudian Giyanto Hadi (65) beralamat Komplek Jati unggul Blok B 13/05 Rt 09/ Rw 014 Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Berikutnya Aliyansyah (47) alamat Jl Ks Tubun GG Sekeluarga II No 27 Rt 01 Rw 01 Kelurahan Pekauman, Kecamatan Banjarmasin, dan Andi Krisdian (49) beralamat Jl P Maluku 5 No.303 Rt 7, Rw 7 Kelurahan Aren Jaya Kecamatan Bekasi timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Menurut Kapolres Tuban AKBP Darman, modus mereka dengan mencari toko buku yang besar di daerah yang di lewati atau di singgahi lalu dijadikan sasaran pencurian.
"Mereka berpura pura membeli buku tapi bila penjaga toko ataiu pelayan toko lengah buku buku yang diu curi tersebut di masukan di dalam tas yang di bawa oleh para pelaku," ujarnya dikutip dari bloktuban.com jejaring media suara.com, Kamis (23/06/2022).
Saat mereka beraksi di toko Pustaka 2000, lanjut Kapolres ada 55 buku dengan berbagai judul hilang. Pelaku mengendari mobil Toyota Avanza warna silver yang diparkir di Jl. AKBP Suroko untuk memudahkan kabur.
Pencuri nyaris kabur ke wilayah Lamongan, akan tetapi sekitar pukul 16.00 Wib mobil yang dikendari pelaku berhasil dihadang dan dihentikan oleh petugas lalu lintas.
"Toko Pustaka 2000 Tuban diduga mengalami kerugia materi sebesar Rp 2.668.500," ujarnya.
Darman menambahkan, dari setiap pencuri petugas menyita barang bukti. Tas Giyanto Hadi berisi 14 buku berjudul Kecil Kecil Punya Karya (KKPK), satu unit mobil Toyota Avanza nopol B 2810 KMI, baju kemeja, dan celana kain.
Tas Totok Hardiyanto berisi 13 buku berjudul PPKP, tiga buku berjudul aku bisa berkarya, tiga buku berjudul Si Juki Diplomasi vs Pandemi, kaos biru, dan celana pendek.
Sementara isi tas Alinyansyah berisi sebuah buku berjudul KKPK, buku si Juki Diplokasi vs pandemi, empat buku Si Juki Jawara tarkam, enam buku berjudul si juki seri keroyokan, delapan buku berjudul si juki seri jalan-jalan nusantara, kaos hitam, dan celana jeans.
"Bb dari Andi Kridian hanya kemeja dan celana pendek," katanya menegaskan.
Berita Terkait
-
Ada Unsur Kelalaian Polisi dalam Kronologis Tertembaknya Balita 3 Tahun Putra Buya Arrazy Hasyim di Tuban
-
Putra Buya Arrazy Hasyim Tertembak Pistol Polisi hingga Riuh PN Surabaya Sahkan Nikah Beda Agama
-
4 Fakta Anak Ustaz Arrasy Hasyim Tewas Tertembak Senpi Petugas
-
Hanya Dalam Hitungan Detik, Komplotan Maling Gasak Sepeda Motor Warga Di SPBU Pangeran Jayakarta
-
Putra Ulama Buya Arrazy Hasyim Tertembak di Tuban, Polisi Inisial M akan Diperiksa
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Santri di Pasuruan Babak Belur Diduga Dihajar Pengurus Ponpes, Orang Tua Lapor Polisi
-
Gubernur Khofifah Tinjau Desa Kertosono, Pastikan Pembangunan Tanggul Bronjong Rampung 100 Persen
-
BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem, BPBD Jatim Diminta Siaga Jelang Nataru
-
BRI dan 130 Tahun Dedikasi untuk Inklusi Keuangan Indonesia
-
KPK Panggil 26 Saksi Kasus Suap Bupati Ponorogo, Keponakan Sugiri Sancoko Ikut Diperiksa