SuaraJatim.id - Warga di RT 7 RW 2 Kelurahan Siwalankerto Kecamatan Wonocolo Kota Surabaya digemparkan dengan penemuan balita 5 tahun yang kondisinya sudah membusuk.
Balita itu ditemukan oleh neneknya sendiri yang sudah tidak kuat dengan bau menyengat si balita. Ia lantas melaporkannya ke warga dan diteruskan ke kepolisian setempat.
Saat ini kasus tersebut telah ditangani polsek setempat. Polisi segera mengevakuasi jenazah balita tersebut, Sabtu (25/06/2022) malam.
Anggota Unit Reskrim Polsek Wonocolo memeriksa dua orang untuk mendalami keterangan. Hal ini seperti disampaikan Kanitreskrim Polsek Wonocolo, AKP Ristitanto.
Baca Juga: Pasutri di Surabaya Tinggalkan Jasad Bayi di Rumah Neneknya
Ia mengatakan, sementara yang dimintai keterangan di Mapolsek ialah nenek korban dan salah satu tetangga. Polisi juga masih menunggu kedatangan Riky dan Eka, orang tua korban pulang dari Yogja, untuk diperiksa terkait kasus itu juga.
“Untuk kedua orang tua korban masih kami tunggu. Karena masih perjalanan pulang dari Yogyakarta,” katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Disinggung adanya unsur pembunuhan dalam kasus tersebut, pihaknya tak berani memutuskan sebelum keluar hasil otopsi.
“Masih menunggu hasil otopsi. Kami juga tengah meminta keterangan dari sejumlah saksi,” ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Warga Siwalankerto Gang Anggur, Sabtu (25/6/2022) digegerkan dengan penemuan jasad bayi laki-laki berusia 5 bulan yang tewas dengan kondisi membusuk karena sudah tewas pada Rabu (22/06/2022).
Baca Juga: Poster Promosi Minuman Gratis Holywings Disebut Berbau SARA, Afif: Disengaja Merusak Agama
Ketua RT 7 RW 2 Kelurahan Siwalankerto, Mashuri menjelaskan, penemuan jasad bayi di rumah bernomor 121 ini bermula ketika nenek korban yang diduga sudah tidak tahan dengan bau yang ditimbulkan, memberi tahu kepada salah satu warga.
“Langsung keponakan saya ini telepon ke puskesmas, kemudian diarahkan ke 112. Setelah mencuat di masyarakat, akhirnya di cek di sini ternyata ada penemuan bayi sudah meninggal sejak Rabu lalu,” katanya saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (25/6/2022) malam.
Menurut informasi dari keluarga yang dihimpun Mashuri, bayi malang ini sudah meninggal sejak Rabu dan kedua orang tua memberi tahu kepada neneknya agar tidak menghubungi sanak saudara dan tetangga.
Berita Terkait
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Anak Ivan Sugianto Kini Berurai Air Mata, Reaksinya Saat Sang Ayah Bertindak Arogan Diungkit Netizen
-
Selamat! Ivan Sugianto Akhirnya Go International, Presiden Harus Menanggung Malu?
-
Prediksi Besaran Upah Minimum Jogja 2025 dan Tanggal Penetapannya
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang
-
Terungkap Bunker Milik Bandar Narkoba di Surabaya, Isinya Bikin Syok
-
Geger! Diduga Paslon Pilwali Kota Blitar Diduga Bagi-bagi Uang dan Sembako
-
Ambles, Rumah di Ponorogo Terperosok dalam Lubang 5 Meter
-
Fraksi di DPRD Jatim Minta Pemprov Bagi Adil Sekolah Negeri dan Swasta