
SuaraJatim.id - Pemerintah Kota Surabaya bakal memberikan pendampingan kepada anggota Ikhwanul Muslimin setelah deklarasikan diri seriap kepada Pancasila dan NKRI.
Wali Kota setempat, Eri Cahyadi, mengatakan setelah anggota Khilafatul Muslimin mendeklarasikan diri setia kepada NKRI, pemkot memastikan akan memberikan pendampingan sebab mereka telah kembali menjadi bagian dari NKRI.
"Alhamdulilah, sebenarnya ada pendampingan juga terkait dengan mereka setelah kembali deklarasi kepada Pancasila, maka kami dengan Pak Kapolrestabes akan membina bagaimana mereka juga menjadi bagian dari warga Surabaya," katanya, kemarin.
Menurutnya, pendampingan yang diberikan Pemkot Surabaya dapat berupa pemberdayaan ekonomi. Baik itu melalui pemberian lapangan kerja, maupun lewat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Baca Juga: Anggota Khilafatul Muslimin Surabaya Raya Deklarasi Setia Pancasila dan NKRI
Sehingga, kata dia, setelah deklarasi tidak kemudian selesai begitu saja. Lebih dari itu, ternyata ada beberapa anggota kelompok Khilafatul Muslimin itu ternyata masuk daftar MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah).
"Kita berikan pekerjaan. Sama seperti warga Surabaya yang lainnya, kami tidak memperlakukan berbeda," ujar Cak Eri panggilan lekat Wali Kota Surabaya.
Bagi Eri warga Khilafatul Muslimin Surabaya Raya yang telah mendeklarasikan diri setia kepada Pancasila dan NKRI, sama halnya dengan warga Kota Pahlawan yang lain. Artinya, mereka memiliki hak yang sama sebagai Warga Negara Indonesia.
"Karena mereka sudah menyampaikan bahwa dasarnya adalah Pancasila dan NKRI, maka kita menjadi satu bagian yang utuh," jelas dia.
Sementara terkait dengan lembaga pendidikan yang dikelola Khilafatul Muslimin di Surabaya, Cak Eri menyatakan, sudah sesuai dengan ajaran Islam di Indonesia.
Baca Juga: Tolak Radikalisme, Ikrar Setia NKRI Diucapkan Pengikut Khilafatul Muslimin Karawang
Bahkan, kata dia, sebelumnya Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan PD Muhammadiyah telah memastikan keberadaan lembaga pendidikan tersebut.
"Ini kan seperti majelis taklim atau majelis yasin, tahlil. Tapi yang diajarkan, yang dianut, adalah Ahlussunnah Wal Jamaah," ujarnya.
Sebelumnya, Organisasi Khilafatul Muslimin Surabaya Raya telah mendeklarasikan diri untuk setia kepada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Deklarasi kebangsaan yang diikuti 52 orang tersebut, berlangsung di Gedung Barat Balai Pemuda Surabaya, Kamis (30/6/2022).
Deklarasi ini disaksikan langsung Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur beserta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat. Hadir pula, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan beserta Forkopimda Surabaya.
Berita Terkait
-
Anggota Khilafatul Muslimin Surabaya Raya Deklarasi Setia Pancasila dan NKRI
-
Tolak Radikalisme, Ikrar Setia NKRI Diucapkan Pengikut Khilafatul Muslimin Karawang
-
Menghadap Bendera Merah Putih, 53 Anggota Khilafatul Muslimin Surabaya Deklarasi Setia NKRI
-
Four Points by Sheraton Surabaya Hadirkan Sajian Peranakan Hasil Akulturasi Kuliner Indonesia dan Tiongkok
-
Pemkot Surabaya Ingin Pakai Gorong-gorong Peninggalan Belanda untuk Menekan Risiko Banjir
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Ini Syarat Lengkap Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Jalur Utama Penerimaan Bantuan Pemerintah
- 5 City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan Bukan Toyota, Sat Set Hadapi Kemacetan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe Sedan Mei 2025: Harga Mulai Rp20 Jutaan, Bandel, Pajak Ringan
- 7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Terbaik, Aman Maksimal Lindungi Wajah
Pilihan
-
Tanpa Wakil MU, Ini 8 Kandidat Pemain Terbaik Liga Inggris 2024/2025
-
Lengkap! 8 Tim Promosi ke Liga 3 Musim Depan, Ada Klub Milik Polisi
-
Almere City Degradasi, 3 Klub Liga 1 Ini Bisa Jadi Opsi Thom Haye
-
Geger Pedagang Dipalak Ormas Rp 3 Juta, Wali Kota Solo Turun Tangan
-
PT Solo Manufaktur Kreasi Bakal Tanggapi Resume Penggugat Soal Minta Menyediakan Mobil Esemka
Terkini
-
Licik, Eks Kacab Dealer Isuzu Mojokerto Gadaikan BPKB Truk Pembeli
-
Serahkan Bantuan Sosial dan BKK Desa Rp 4,76 M, Gubernur Khofifah: untuk Masyarakat Ponorogo
-
Heboh Kades di Lamongan Diduga Selingkuh dengan Sekdes
-
Daftar Link DANA Kaget 15 Mei 2025, Lumayan untuk Belanja Mumpung Ada Promo Indomaret
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Budayawan Pejuang Peradaban, Tinjau Pembangunan Museum Reog Ponorogo