SuaraJatim.id - Ada keanehan dalam kasus kematian seorang kakek berinisial S di Banyuwangi Jawa Timur (Jatim) ini. Ia ditemukan tewas tergantung di dalam sumur.
Namun kaki si kakek 78 tahun itu terikat dengan besi pemberat. Peristiwa ini terjadi di Desa Grajagan Kecamatan Purwoharjo kabupaten setempat. Kasus ini sontak menggegerkan warga sekitar.
Dijelaskan Kapolsek Purwoharjo AKP Budi Hermawan, korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, Selasa (5/7/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.
Si istri saat itu mencarinya ke sumur. Namun mengetahui suaminya tewas dengan cara mengenaskan sontak ia pun syok. Ia lalu meminta pertolongan warga.
"Saat itu kepala dusun setempat melaporkan insiden itu ke kepolisian, selanjutnya kami mendatangi TKP (tempat kejadian perkara)," kata AKP Budi, dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com.
Setibanya di TKP petugas dibantu dengan warga setempat mengevakuasi tubuh korban. Saat ditemukan korban yang mengenakan kaos oblong warna putih itu sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Pada kaki korban ditemukan sebuah besi yang terikat tali tampar berwarna biru. Kuat dugaan bahwa besi itu digunakan sebagai pemberat.
Keganjilan yang ditemukan itu jelas membuat tanda tanya besar mengenai penyebab meninggalnya korban. Namun hasil pemeriksaan medis pada tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan.
"Untuk Visum Luar Dari PKM Grajagan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Orkes Dangdut Mendadak Buyar Gegara Ada Orang Gantung Diri
Informasinya, korban ini sudah sejak lama memiliki riwayat sakit parah dan sudah menahun. Disinyalir hal itu menjadi alasan korban nekat bunuh diri.
"Korban mengalami sakit menahun yang cukup lama. Keluarga korban menerima kejadian ini dengan iklas serta langsung merawat dan jenazah segera dimakamkan," ujarnya.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.
Berita Terkait
-
Orkes Dangdut Mendadak Buyar Gegara Ada Orang Gantung Diri
-
Polisi Kerahkan Tim Khusus Buru Pengasuh Ponpes Banyuwangi Terlapor Kasus Pencabulan Santri
-
Warga Banyuwangi Keluhkan Harga Sejumlah Bahan Pokok Naik Jelang Idul Adha
-
Nekat Nyemplung Sungai Padahal Tak Bisa Renang, Bocah Banyuwangi Tenggelam
-
Jalur Erek-erek Banyuwangi Kembali Bisa Dilewati Pasca Longsor
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak
-
Bubuk Mercon Diduga Penyebab Ledakan di Pacitan, 3 Rumah Hancur!