Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Jum'at, 08 Juli 2022 | 22:37 WIB
Kapolres Jombang AKBP Muh Nurhidayat bertemu Mursyid Thoriqoh Shiddiqiyyah Kiai Muchtar Mu'ti, ayah MSAT tersangka kasus pencabulan. [Beritajatim.com]

Di Ponpes Bahrul Ulum, Tambakberas, Kiai Tar tercatat sebagai murid kesayangan Kiai Hamid, walaupun menempuh pendidikannya hanya 9 bulan.

Kedalaman Ilmu Agama Kiai Tar

Sebagai seorang mursyid, kedalaman ilmu agama sangat lekat dengan sosok kiai Tar. Sejumlah kitab juga dirinya pelajari mulai dari ilmu fiqh, ilmu hadist, ilmu tata bahasa arab, hingga ilmu tafsir. Sebut saja Kitab Taqrib, Nahwu, dan Sharaf, Tafsir Jalalain dibawah pengasuhan kiai Hamid, kitab Hadits Shahih Bukhari diasuh kiai Fattah, juga Kitab Fathul Mu’in dibawah asuhan kiai Masduqi.

Selain memperdalam ilmu agama, Kiai Tar rupanya seorang penghafal Alquran. Tercatat selama menempuh pendidikannya di Ponpes, Kiai Tar telah mampu menghafal 18 juz dari 30 juz Alquran.

Baca Juga: LPSK Pastikan Lindungi Santriwati Korban Anak Kiai Jombang

Perjalanan pendidikan Kiai Tar di dunia pesantren berakhir ketika keluarganya ditimpa keterbatasan ekonomi yang menimpa keluarganya. Keluar dari pesantren di usianya yang masih remaja, Kiai Tar menjadi tulang punggung keluarganya.

Keluar dari Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, kehidupan Kiai Muchammad Muchtar sebagai tulang punggung keluarga dilakoni. Tak berselang lama, Kiai Tar harus menerima kenyataan bahwa ayahandanya, H Achmad Mu'thi wafat. Perjuangannya dalam menghidupi keluarga dengan berbagai cara hingga dirinya memutuskan jalan tasawuf dari hasil renungannya. 

Load More