Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 18 Juli 2022 | 14:38 WIB
Penasehat Hukum Mas Bechi, I Gede Pasek Suardika, pasca sidang pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Surabaya, Senin (18/7/2022). [Suara.com/Dimas Angga]. 

Ia menyatakan, kebenaran bakal terungkap bila BAP telah diterima. Begitu juga sidang secara offline dan tak sumir seperti permintaan pihaknya.

"Yang dihadirkan hanya satu orang dan tidak seperti yang dibombastiskan seperti sebelumnya. Makannya, kami ingin tahu BAP secara lengkap seperti apa, kalau orang salah silakan diadili tapi jangan mengadili orang yang tidak jelas kesalahannya apa," tuturnya. 

Sidang Berjalan Lancar dengan Penjagaan Ketat

Dalam sidang perdana Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) dalam kasus dugaan pencabulan terhadap santri Pondok Pesantren Majma'al Bahrain atau Ponpes Shiddiqiyyah Jombang, Polrestabes Surabaya siagakan Personil sebanyak 400 lebih guna pengamanan.

Baca Juga: Pengadilan Negeri Surabaya Dijaga 405 Polisi, Amankan Sidang Perdana Anak Kiai Jombang

Sidang pertama terhadap terdakwa MSAT ini mengadendakan pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sidang tersebut dilaksanakan di Pengadilan Negeri Surabaya, Polrestabes Surabaya melaksanakan pengamanan agar sidang berjalan aman dan lancar. 

"Personel kami siagakan di sekitar lokasi Pengadilan Negeri Surabaya baik di dalam maupun di luar," ujar Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, Senin (18/7/2022).

Akhmad Yusep Gunawan mengungkapkan, pihaknya menyiagakan anggotanya untuk melaksanakan pengamanan sidang tersebut. Sidang dilaksanakan secara tertutup. Kepolisian menyiagakan 405 personel baik dari Polrestabes Surabaya dan Polsek jajaran, serta perbantuan dari Brimob Polda Jatim. 

Personel yang berjaga diminta untuk tetap mengedepankan pola preemtif dan preventif selama melaksanakan pengamanan. Ia juga meminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ketat selama pelaksanaan kegiatan pengamanan ini. 

"Jika memang ada massa aksi, kami meminta anggota terus memberi himbauan pada massa aksi agar melaksanakan aksi secara damai dan tertib," jelasnya.

Baca Juga: Kasus Pencabulan: Sidang Anak Kiai Jombang Dijaga Ketat

Pihaknya melaksanakan pengamanan ini agar sidang yang dilaksanakan secara tertutup ini bisa berjalan lancar dan kondusif. Anggota akan ditempatkan di beberapa lokasi untuk mencegah adanya pengunjung yang memaksa masuk ruang sidang. 

"Kami siagakan anggota di dalam pengadilan dan depan ruang sidang. Kami akan himbau pengunjung agar tidak memasuki ruang sidang" terangnya.

Sementara itu, kondisi di luar PN Surabaya tampak lengang. Tak ada massa sama sekali di luar gedung PN Surabaya, dan persidangan pembacaan dakwaan berjalan lancar.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More