Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 21 Juli 2022 | 07:00 WIB
Ilustrasi vaksinasi booster. [Dok.ANTARA]

SuaraJatim.id - Cakupan vaksinasi booster atau vaksinasi dosis ketiga di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur masih rendah. Semua elemen harus turun tangan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya vaksin Covid-19.

"Hingga minggu kedua Juli 2022 ini, cakupan vaksin dosis III di Pamekasan masih 6,11 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan Saifudin di Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (20/7/2022).

Berdasarkan data Dinkes Pamekasan, cakupan vaksinasi COVID-19 untuk dosis I sebanyak 487.399 orang atau 74,66 persen, dosis II sebanyak 286.893 orang atau 43,95 persen, dan dosis III sebanyak 39.858 atau 6,11 persen.

Untuk dosis I dan II, sudah memenuhi ketentuan minimal cakupan, yakni 70 persen untuk dosis I dan 40 persen untuk dosis II.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Sukabumi Merangkak Naik, Polisi Lakukan Ini

"Yang rendah memang di dosis III ini," kata dia.

Saifudin memperkirakan, rendahnya cakupan vaksinasi booster ini, karena masyarakat mengira pandemi COVID-19 sudah berakhir.

"Padahal di sejumlah kabupaten di Jawa Timur, ada peningkatan kasus aktif. Kalau Pamekasan dalam dua pekan terakhir ini memang nihil, tapi di kabupaten lain kasus aktif COVID-19 seperti Sampang dan Sumenep cenderung meningkat, dalam artian ada kasus aktif baru," katanya.

Karena itu, sambung dia, pihaknya perlu meningkatkan koordinasi lebih lanjut dengan semua pihak, termasuk mengkampanyekan lagi pentingnya vaksin dosis III sebagai upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh. [Antara]

Baca Juga: Booster Keempat Vaksin AstraZeneca 73% Efektif Melawan Varian Omicron, Begini Penjelasannya

Load More