Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 25 Juli 2022 | 18:33 WIB
Penemuan jasad bayi di Blitar [SuaraJatim/Farian]

SuaraJatim.id - Warga di Desa Banjarsari Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar heboh usai seorang kuli giling batu menemukan jasad bayi di sebuah sungai. Ketika ditemukan, kondisi bayi sudah membusuk tertutup plastik hitam.

Penemuan jasad bayi malang itu terjadi ketika Pardi, seorang kuli giling batu koral di sekitar sungai, hendak berangkat mandi di kali. Sebelum mandi, ia mencium bau busuk yang membuatnya tak betah.

Namun karena pagi itu Senin (25/7/2022) ia harus bergegas bekerja, Pardi mengurungkan niatnya mencari asal muasal bau busuk yang menyengat tersebut. Ia pun pergi bekerja.

Pada siang hari ketika istirahat makan siang, Pardi kembali ke sungai untuk mencari asal muasal bau busuk tersebut karena masih penasaran. Dicarinya arah abu busuk yang mengarah pada sebuah plastik hitam.

Baca Juga: Terungkap! Polisi Sudah Kantongi Ciri-ciri Pelaku Penusukan di Persawahan Warga Blitar

Pardi kemudian mencoba membuka plastik hitam yang terantuk batu tersebut. Betapa kagetnya Pardi ketika dia menemukan plastik itu berisi jasad bayi yang sudah membusuk.

Larilah Pardi untuk melaporkan kejadian itu ke Rokhim, warga sekitar sungai, sambil kembali memastikan apakah yang ditemukan itu adalah bayi.

Setelah yakin dengan temuan tersebut Rokhim melapor perangkat desa setempat dan ke polisi. Dari pemeriksaan polisi diketahui bayi itu berjenis kelamin laki-laki.

Hasil pemeriksaan lain menyebutkan bayi laki-laki malang itu diduga kuat dibuang setelah dilahirkan oleh ibunya.

“Korban masih terdapat tali pusar sekira lebih kurang 15 cm dengan jenis kelamin laki-laki,” kata Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono ketika dikonfirmasi, Senin (25/07/2022).

Baca Juga: Bersihkan Kolam Berujung Petaka, Warga Blitar Tewas Tersengat Listrik

Polisi sejauh ini masih mendalami kasus ini untuk mencari tahu siapa orang tua si jabang bayi yang tega membuangnya hingga ditemukan membusuk di sungai. Jasad bayi itu kemudian dievakuasi ke RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi.

Load More