SuaraJatim.id - Kasus pesta miras berujung maut kembali terjadi di Surabaya, Senin (18/07/2022). Bila sebelumnya terjadi di Tambak Sari, kini peristiwa serupa terjadi di Lakarsantri.
Tiga orang dikabarkan tewas dalam peristiwa itu. Satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka, yakni berinisial AZ (49) warga Kepatihan, Benowo, Kota Surabaya. AZ merupakan pedagang minuman keras oplosan itu.
Seperti dijelaskan Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri, Iptu Bambang Setiawan, pesta miras maut digelar oleh salah satu korban yang sedang punya hajatan pernikahan. Korban mengajak teman-temannya untuk bergabung dalam pesta miras tersebut.
"Total 12 orang yang ikut saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, termasuk penjual minuman ini masih saksi statusnya," ujar Bambang, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Senin (25/07/2022).
Baca Juga: Persebaya Melawat ke Pakansari Hadapi Persikabo, Ini Imbauan Aji Santoso untuk Bonek
Dari hasil pemeriksaan sementara, AZ telah menjual miras oplosan selama 2 tahun. Ia mengaku, hanya menjual dan membeli dari Tuban.
"Kami amankan 9 botol ukuran 1,5 liter sementara penyidikan masih terus berlanjut," katanya.
Bambang menambahkan, pesta miras tersebut terjadi pada Senin, (18/7/2022) malam sebelum dilangsungkan pernikahan pada Selasa (19/7/2022). Setelah itu, pada Kamis (21/7/2022) dua orang yang ikut dalam pesta miras itu meninggal dunia
Keesokan harinya, satu orang meninggal. Sehingga total orang yang meninggal dunia usai pesta miras maut itu sebanyak tiga orang.
"Total korban tiga meninggal dunia. Kemarin ada informasi empat orang, setelah didalami ternyata satu orang meninggal karena sakit, hanya ikut ngumpul tapi tidak minum," ujarnya.
Baca Juga: 514 Kantong Darah di Surabaya Ditemukan Terkontaminasi Penyakit Menular, dari HIV sampai Hepatitis C
Dari hasil pemeriksaan terhadap empat saksi, mereka membawa miras sendiri-sendiri. Lantas, miras hasil bawaan dijadikan satu dalam galon berwarna biru.
Saat ini, satu orang yang dirawat di Rumah Sakit Bhakti Dharmahusada telah diperbolehkan pulang.
Sebelumnya, usai dihebohkan dengan pesta miras maut di kawasan Bronggalan beberapa waktu lalu, aksi minum miras oplosan berakhir maut kembali terjadi di wilayah Banjar Melati, Lakarsantri.
Dari informasi yang dihimpun beritajatim, total empat orang meninggal dunia dan dua kritis dirawat di Rumah Sakit Bhakti Dharmahusada.
Salah satu warga yang menolak identitasnya dipublikasikan mengatakan, kejadian minum-minuman keras tersebut berlangsung pada Selasa (19/7/2022) malam dan diikuti enam orang warga.
"Minum tiga hari berturut-turut mas. Kayaknya arak oplosan minumnya," ujarnya kepada Beritajatim, Minggu (24/7/2022).
Berita Terkait
-
Profil Jaiden Law, Winger Keturunan Surabaya Kelahiran Sydney yang Bakal Trial di Klub Spanyol
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
-
BRI Liga 1: Imbangi Persija, Misi Persebaya Surabaya Masih Belum Tuntas?
-
Wawali Surabaya Dilaporkan Polisi! Gara-Gara Bela Pekerja yang Ijazahnya Ditahan?
-
Siapa Miles de Vries? Winger FC Utrecht Keturunan Surabaya OTW Bela Timnas Indonesia di Piala Dunia
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan