SuaraJatim.id - Hubungan diplomatik Belarusia dengan Inggris retak. Otoritas Belarusia memerintahkan duta besarnya di Inggris.
Belarusia telah memerintahkan dubesnya di Inggris untuk kembali ke negaranya sebagai tanggapan atas apa yang disebutnya tindakan "bermusuhan dan tidak bersahabat" oleh London.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian luar negeri Belarusia mengatakan Inggris telah mengadopsi kebijakan yang "secara sistematis ditujukan untuk menyebabkan kerusakan maksimum pada warga negara dan badan hukum Belarusia," mengutip sanksi terhadap perusahaannya, larangan maskapai nasional Belavia dan pembatasan media pemerintah Belarusia.
"Sebuah keputusan dibuat untuk menurunkan tingkat perwakilan diplomatik negara kami di London," kata kementerian luar negeri Belarusia dalam sebuah pernyataan seperti dilansir Kyiv Post.
Itu membuat langkah itu "sehubungan dengan sejumlah langkah yang bermusuhan, tidak bersahabat, oleh Inggris Raya," tambahnya.
Minsk mengatakan memanggil duta besar bukan berarti pihaknya menutup saluran komunikasi dengan London.
"Kami tidak memulai tindakan apa pun terhadap negara kami dan, seperti sebelumnya, adalah untuk saling menghormati dan dialog konstruktif," katanya.
Dilansir Reuters, hubungan antara Belarusia dan Barat telah merosot sejak pemimpin negara itu, Alexander Lukashenko menindak keras oposisi setelah pemilihan presiden 2020 yang disengketakan.
Belarusia juga mengizinkan Rusia menggunakan wilayahnya untuk meluncurkan cabang utama invasi Rusia 24 Februari ke Ukraina.
Lukashenko dan Minsk menjadi semakin terisolasi oleh Barat dan bergerak lebih dekat ke Kremlin untuk mendapatkan dukungan keuangan, militer, dan diplomatik yang penting.
Baca Juga: Rusia akan Kirim Rudal Berkemampuan Nuklir Iskander-M untuk Belarusia
Kementerian luar negeri Belarusia juga menyerang apa yang disebutnya sebagai "teater politik" dari politik domestik Inggris dan meminta para politisi untuk "bekerja bukan untuk penilaian pribadi mereka, tetapi untuk kepentingan rakyat Inggris."
Belarusia kini dipimpin oleh seorang yang otoriter, Alexander Lukashenko itu sejak 1994.
Inggris termasuk di antara sejumlah negara Barat yang memberlakukan sanksi terhadap rezim Lukashenko karena penindasannya terhadap protes massal anti-pemerintah pada tahun 2020 itu.
Negara-negara Barat juga menampar Minsk dengan sanksi baru tahun ini karena perannya dalam serangan Rusia ke Ukraina yang diluncurkan pada 24 Februari.
Pasukan Rusia menyerang Ukraina dari berbagai arah, termasuk dari wilayah Belarusia.
Lukashenko, mantan direktur pertanian negara Soviet, mengandalkan sekutunya Rusia Vladimir Putin untuk menekan protes tahun 2020.
Berita Terkait
-
Elkan Baggott: Sepak Bola Indonesia Sama Besarnya dengan Inggris
-
Elkan Baggott Bicara Timnas Indonesia, Gillingham FC dan Piala Asia 2023
-
Performa Kiper Timnas Putri Inggris Meningkat, David De Gea Dapat Kredit
-
Jadwal Chelsea di Liga Inggris 2022/2023: Hadapi Everton di Pekan Pembuka
-
Rusia Siap Bangun Stasiun Luar Angkasa Sendiri
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
HUT ke-80 TNI AL, Gubernur Khofifah: Korps Marinir Jadi Penjaga Kedaulatan Laut Indonesia
-
Hemat di Kantong, Ini 5 Rekomendasi Hotel di Jogja Murah dan Nyaman
-
Komitmen BRI untuk UMKM: Hadirkan Akses Pembiayaan, Edukasi, dan Perlindungan Usaha Mikro
-
Kesaktian Sang Singa Buntet: 9 Kisah Menggetarkan dari Kiai Abbas di Perang Surabaya
-
Senin Semangat, 5 Link DANA Kaget Untuk Mood yang Baik Ada Saldo Rp 335 Ribu