SuaraJatim.id - Kasus penularan Covid-19 subvarian Omicron BA.5 secara nasional dilaporkan mengalami peningkatan 15 kali lipat.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Jawa Timur dr. Makhyan Jibril membenarkan adanya lonjakan kasus penularan virus tersebut. Tren kenaikan kasus di Indonesia cukup signifikan, bahkan positivity rate juga mengalami kenaikan.
“Jadi memang kita lihat dalam dua minggu terakhir ada tren kenaikan kasus yang cukup signifikan di Indonesia, dimana positivity rate juga naik. Beberapa daerah ada yang naik ke zona orange,” ujarnya mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Rabu (10/8/2022).
Meski kenaikan kasus tersebut tidak terjadi di Jatim, namun hal itu dinilai menjadi alarm atau tanda peringatan bagi masyarakat.
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 di Sumut Bertambah 108, Total Jadi 156.586 Orang
Selain itu, hal ini juga bisa dijadikan momentum untuk meningkatkan capaian vaksinasi booster.
“Alhamdulillah, untuk di Jawa Timur ini masih di zona kuning semua. Jadi, ini merupakan tanda-tanda kita harus waspada, bisa jadi momentum untuk kita semua meningkatkan capaian pencegahan covid termasuk booster vaksinasi,” jelasnya.
Jibril tak menampik jika capaian vaksinasi booster di Jatim masih terhitung rendah. Tercatat per 8 Agustus 2022 masih berada di angka 23,01 persen.
“Booster vaksinasi kita capaiannya masih 20-an persen. Harapannya, tentu kita harus mencegah supaya virus ini tidak menyebar. Kemudian, toh nanti kita kena (Covid-19), gejalanya adalah gejala ringan atau tanpa gejala,” ujarnya.
Untuk diketahui, kasus kematian hingga keterisian pasien Covid-19 rawat inap merangkak naik, khususnya di DKI Jakarta dan Kalimantan Selatan. Angka BOR Covid-19 pun berada di atas 12 persen.
Baca Juga: Jeong Seunghwan ATBO Dinyatakan Positif COVID-19
Sementara berdasarkan data Satgas Covid-19, ada sebanyak 17 wilayah yang kini masuk zona orange. Padahal sebelumnya hanya ada 9 wilayah saja. Bahkan, seluruh wilayah DKI Jakarta kini kembali ke zona orange setelah dinyatakan berada di zona kuning
Berita Terkait
-
Hasil Real Count Pilkada 2024 Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, Siapa Unggul?
-
Jokowi Telepon Khofifah Ucapkan Selamat Unggul Versi Quick Count: Saya Rasa Itu Sudah Fix
-
Tri Rismaharini Sebut Akan Tekan Anak Buah Ketika Menerima Penghargaan Agar Tak Puas Diri
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Tukang Servis HP atau Langganan Polda? Ivan Sugianto 'Mangkal' di Polda Jatim Bikin Geger
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
PDIP Jatim Klaim Kemenangan di 21 Pilkada, Ini Daftarnya
-
Hujan Ekstrem di Surabaya: Mobil Terseret Hingga Masuk Sungai
-
4 Surat Pendek yang Bisa Diamalkan Usai Sholat Fardu
-
Tim Lukman-Fauzan Lapor Bawaslu Bangkalan: Saksi Diintimidasi, Diduga Suara di 7 Desa Bergeser
-
Pilkada Situbondo: Petahana Ucapkan Selamat, Akui Kekalahan?