SuaraJatim.id - Wabah flu burung melanda Amerika Serikat. Total lebih dari 40 juta unggas mati karena terjangkit virus tersebut.
Dilansir dari laman resmi CDC, virus flu burung yang menyerang adalah (HAPAI) A(H5). Selain unggas ternak, virus ini juga menyerang unggas liar yang berada di AS.
Virus sejenis ini terakhir ditemukan di negara Paman Sam ini pada tahun 2016.
Setidaknya 39 negara bagian di AS mendapati serangan flu burung. Negara bagian Utah merupakan daerah dengan dampak paling besar.
Terdapat sekitar 12.700 kasus laporan baik dari peternakan unggas maupun hewan liar yang mati di sekitar negara bagian tersebut.
Flu burung yang menyerang AS dilaporkan pertama kali pada tanggal 21 July di Seminole, Florida. Kemudian disusul dengan ribuan kasus lainnya di berapa negara bagian lain hingga terakhir di Northampton Pennsylvania pada 11 Agustus kemarin.
Pandemi flu burung yang menyerang berbagai daerah di AS ini sontak membuat harga pasokan dari unggas baik daging dan telur naik. Bahkan sejak akhir Juli kemarin hingga kini harga telur telah merambah naik hingga 46% djika dibandingkan dengan harga tahun lalu.
Wild Care Rehabilitation San Francisco bahkan membatasi pengunjung untuk mengurangi kontaminasi dengan satwa yang mereka tangani.
"Penyebarannya melalui tetesan pernafasan, melalui kotoran, dan permukaan yang terkontaminasi," ungkap salah satu dokter hewan di fasilitas tersebut seperti dilansir dari CBS.
Baca Juga: Pertama Kalinya, China Temukan Kasus Flu Burung Jenis H3N8 pada Manusia
Tak hanya membuat harga daging ayam dan telur naik, wabah flu burung di AS ini juga menyebabkan berkurangnya pasokan produk dari unggas ini. Di beberapa daerah yang belum tertular virus ini peternak setempat mulai melakukan isolasi bagi unggas mereka menghindari kejadian buruk yang tak diinginkan.
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad Bayari Marshanda Rp 300 Juta, Nagita Slavina : Asal Yang Lain Beres
-
Bedak Bayi Johnson & Johnson Akan Berhenti Dijual pada 2023, Apa Penyebabnya?
-
Terdeteksi di Limbah Kota New York, Penyebaran Virus Polio Mulai Marak di Amerika
-
Dipandang Sebagai Platform bagi Orang Tua, Remaja Amerika Tinggalkan Facebook
-
Wendi Cagur Akan Berlibur Ke Amerika, Ia Melakukan Hal Konyol Untuk Mendapatkan Visa
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
Pria Pacitan Bantai Mantan Mertua, Lukai 4 Anggota Keluarga
-
BlackAuto Battle Surabaya Pecah! Ratusan Mobil Modifikasi Adu Gahar, Siapa Rajanya?
-
Waktunya Nambah Uang Jajan, DANA Kaget Hadir dengan Saldo Gratis Rp 157 Ribu
-
5 Prompt Gemini AI untuk Foto Wisuda Kekinian dan Penuh Makna
-
5 Prompt Membuat Pas Foto Nikah di Gemini AI, Gampang dan Realistis