Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 15 Agustus 2022 | 16:20 WIB
Dinkes Blitar melakukan sidak ke Padepokan Gus Samsudin. [TikTok/@faqikhudin]

SuaraJatim.id - Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin disidak oleh Dinas Kesehatan (dinkes) Blitar.  Petugas melakukan sidak untuk mengetahui prosedur pengobatan di padepokan tersebut.

Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @faqikhudin, tampak beberapa petugas dari Dinkes berada di area padepokan.

Seorang pria yang diduga salah satu pengurus padepokan menjelaskan kepada para petugas bagaimana prosedur jika ingin  berobat.

Pertama, calon pasien akan diarahkan menuju ke meja pendaftaran. Selanjutnya calon pasien diberi nomor urut dan menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). 

Baca Juga: Gus Samsudin Cocok Jadi Pelawak, Ustaz Derry Sulaiman: Indonesia Lagi Butuh Orang Lucu, Cocok Jadi Artis!

Sementara yang sudah pernah berobat bisa menyerahkan kartu kontrol.

"jadi kita tahu mereka pernah berobat disini," imbuh pria tersebut.

Petugas Dinkes juga sempat mempraktekkan alur pelayanan untuk pengobatan.

Rupanya, calon pasien yang datang pertama kali akan dikenakan biaya sebesar Rp 200 ribu.

Pria tersebut juga menjelaskan, ada beberapa metode penanganan yang bisa dipilih oleh pasien.

Baca Juga: Heboh Video Peserta Gerak Jalan Pingsan Massal hingga Berteriak Histeris, Publik Berkelakar: Kami Butuh Gus Samsudin

Pertama yakni metode berdoa bersama dan terapi. Pasien kemudian diberi air asma dan air degan campur madu dan kunir yang sudah didoakan. Setelah itu pasien diperbolehkan pulang

Kedua, yakni penanganan khusus. Pasien akan mendapat doa khusus dari Gus Samsudin. Metode ini dikenai biaya Rp 2 juta.

Selanjutnya ada sesi konsultasi yang dikenai biaya Rp 1,5 juta.

"semuanya kembali ke pasien. Monggo mau pilih yang mana," ujar pria tersebut.

Ia menjelaskan, karena pasien yang datang dari kalangan yang berbeda-beda, pihaknya pun masih memberikan penanganan kepada pasien meskipun tidak membawa uang.

Biasanya, pendaftaran dilakukan mulai pagi hingga pukul 13.00 WIB. Selanjutnya pukul 13.00 hingga 16.00 WIB, semua pasien akan dipersilahkan masuk ke ruangan untuk melakukan doa bersama.

Video tersebut pun mendapat beragam komentar dari warganet.

"itu bapak-bapak sama ibu-ibu udah pada ngasih ktp belum?," komen favs***

"rumah sakit kurang di sana jadi lari kesini," kata marcel***

"periksa ke klinik aja cuma 55, sudah sama obat," ujar novi***

"belum ada IMB kok sudah dapat izin praktek?," tanya gemi***

"yang gak bawa uang atau bawa uang pres disuruh nebus madu asma 300 ribu," kata stuka***

"ciri orang yang menyembunyikan sesuatu adalah mengulang perkataan yang sama hampir bersamaan," kata dhimas***

Kontributor : Fisca Tanjung

Load More