SuaraJatim.id - Baru-baru ini viral kasus seorang perempuan mencuri tiga coklat dan sampo di media sosial. Pelaku belakangan diketahui bernama Mariana Ahong.
Mariana Ahong ternyata seorang pengusaha. Ia pemilik Toko Boy Celluler. Warganet pun heboh dan menyesalkan perilaku Mariana Ahong yang melakukan pencurian meskipun Ia seorang pengusaha.
Kasus ini sendiri sudah ditangani kepolisian dan sudah berakhir damai setelah dilakukan mediasi antara keluarga pelaku dengan manajemen Alfamart.
Setelah kasus ini mereda, melalui akun Instastorynya Mariana Ahong @mariana.ahongreal menyampaikan permohonan maaf dan mengakui kalau Ia mengidap penyakit kleptomania.
Ia menjelaskan, penyakit kleptomania yang dideritanya sudah lama diobati namun hasilnya masih saja nihil. Ia juga sudah melakukan berbagai upaya, termasuk melakukan terapis dan berbagai macam obat-obatan untuk menyembuhkan penyakit kleptomania.
"Saya harap Anda semua mengerti, saya sudah melakukan terapi sana-sini," ungkap Mariana Ahong di Instastory miliknya @mariana.ahongreal, dikutip dari hops.id jejaring media suara.com, Rabu (17/08/2022).
Mariana Ahong mengungkapkan ada gangguan kontrol impuls pada dirinya, hal itu juga yang membuatnya sulit untuk menahan dorongan untuk mencuri.
Lebih lanjut Mariana Ahong menceritakan jika tidak diketahui faktor penyebabnya apa, hanya saja penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita.
"Belum diketahui penyebabnya apa, ada faktor dari keturunan keluarga, cuman sering terjadi apda wanita," tulisnya.
Baca Juga: Farhat Abbas Wanita Mencuri Cokelat di Alfamart, Netizen Tuding Mau Pansos
Setelah mempunyai akun Instagram yang baru, Mariana Ahong kerap dihujat banyak netizen, ia pun menyampaikan permohonan maafnya kepada semua orang.
Ia telah berupaya mengobati penyakitnya dengan berbagai terapis, namun sering kali penyakitnya kumat dan seringkali menyusahkan orang-orang terdekatnya.
"Penyakit ini sering kumat dan menyusahkan, baik keluarga satupun orang baik di sekitar saya," lanjut Mariana Ahong.
Mariana Ahong hanya berharap semoga kejadian pencurian coklat di Alfamart menjadikan pelajaran dan ganjaran bagi dirinya.
Semoga apa yang telah terjadi bisa menjadi jalan terakhir baginya untuk sembuh dan menjadi manusia lebih baik ke depannya.
"Dan mungkin kejadian lalu jadi ganjaran terakhir bagi saya untuk sembuh,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Farhat Abbas Wanita Mencuri Cokelat di Alfamart, Netizen Tuding Mau Pansos
-
Diburu Warganet, Bisnis Mariana Ahong Pengutil Cokelat Langsung Dapat Rate Bintang Satu
-
Wanita Bermobil Mercy Pencuri Cokelat di Alfamart Mengidap Kleptomania? Apakah Bisa Disembuhkan?
-
Emak Naik Mobil Mercedes Benz Ngutil Cokelat di Alfamart Diduga Klepto, Bisakah Penyakit Itu Disembuhkan
-
Ini Ciri-Ciri Pengidap Kleptomania yang Diduga Dialami Ibu Pengutil Cokelat di Alfamart
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Pemain Keturunan Rp17,38 Miliar Pilih Curacao: Naturalisasi Timnas Indonesia Sulit
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Ketika Bingung Memilih, Inilah Cara Meminta Jawaban Langsung dari Allah
-
Gubernur Khofifah Perkuat Sentra Pangan Tuban dengan Penyerahan Alsintan ke 15 Gapoktan
-
BRI: Peluncuran KDMP oleh Presiden Jadi Momen Penting dalam Membangun Fondasi Ekonomi Kerakyatan
-
Viral Banyak Sarjana Susah Cari Kerja? Ini 5 Solusi dari Allah untuk Anda
-
Desain Kamar Tidur Anak dengan Furnitur Custom: Worth It Nggak, Sih?