Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 17 Agustus 2022 | 20:08 WIB
Kelompok Seniman Pecutan Nusantara menyambangi kediaman Moeldoko di Desa Pesing yang berada di Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, Jawa Timur bertepatan dengan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (17/8/2022). [Dok.]

SuaraJatim.id - Masyarakat Desa Pesing Kecamatan Purwosari, Kabupaten Kediri merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan cara yang unik, yakni menggelar pesta tumpeng sejumlah 77 buah.

Untuk diketahui, Desa Pesing merupakan desa tempat kelahiran Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko yang kini menjabat Kepala Staf Presiden (KSP). Perayaan HUT Kemerdekaan tersebut dilakukan dengan menggelar makan bersama pada Rabu (17/8) siang.

Menurut kakak kandung Moeldoko Soejono, sejak 14 Agustus 2022, setiap hari sejumlah kelompok masyarakat datang bertamu ke rumah keluarga Moeldoko. Mereka menyampaikan aspirasi meminta kesediaan Moeldoko untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024.

Kelompok warga merayakan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia di kediaman Moeldoko di Desa Pesing Kecamatan Purwosari, Kabupaten Kediri pada Rabu (17/8/2022). [Dok

"Saya merasa terharu, sehingga kedatangan mereka siang ini kami sambut dengan makan bersama. Warga pesing gotong royong menyiapkan 77 tumpeng buat sebagai ucapan syukur," katanya.

Baca Juga: Moeldoko: Pesan Jokowi "Eling Lan Waspodo" Kontekstual dengan Kondisi Saat Ini

Puluhan kelompok datang ke Rumah Keluarga Moeldoko, mereka berasal dari pedagang pasar, seniman, petani, hingga peternak. Tak hanya dari Kediri, mereka yang datang berasal dari Kawasan Blitar, Tulungagung, hingga Malang.

Kelompok Seniman Pecutan Nusantara yang anggotanya berasal dari Kediri, Blitar, dan Tulungagung berkumpul menikmati 77 tumpeng dalam merayakan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Rabu (17/8/2022). [Dok.]

Sementara itu, Pimpinan Kelompok Seniman Pecutan Nusantara Edi Junaidi mengemukakan kedatangannya tersebut sebagai bentuk dukungan agar Moeldoko menjadi presiden.

"Saya dengar dari Hari Minggu, banyak orang datang ke sini untuk meminta Pak Moeldoko jadi Presiden. Kami seniman tidak mau ketinggalan. Moeldoko ini saya mengenalnya sebagai Panglima Tani, yang teguh menjaga NKRI," katanya.

Load More