SuaraJatim.id - Saat ini sebanyak 12 persen anak di Kota Madiun Jawa Timur ( Jatim ) mengalami "kekerdilan" fisik alias stunting. Kondisi itu tentu memprihatinkan di masa sekarang ini.
Oleh sebab itu pemkot setempat menyiapkan dana mencapai Rp 5,4 miliar untuk menangani masalah itu. Hal ini seperti disampaikan Wali Kota Madiun Maidi, Rabu (31/08/2022) kemarin.
Ia mengatakan dana sebesar Rp 5,4 miliar tersebut disiapkan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2022. Ia menjelaskan, prosentase 12 persen anak yang mengalami stunting itu setara dengan 562 anak.
"Dana itu untuk September, Oktober, November, Desember, empat bulan. Penanganannya di seluruh kelurahan di Kota Madiun," ujar Maidi dikutip dari Antara, Kamis (01/09/2022).
Baca Juga: Pemulihannya Tidak Mudah, Pencegahan Stunting Harus Dimulai dari Perubahan Perilaku
Dengan anggaran sebesar itu, Ia melanjutkan, diharapkan penanganannya bisa maksimal sehingga angka kasus "kekerdilan" atau stunting tersebut bisa ditekan lebih kecil lagi.
Tak hanya anak stunting, anggaran yang disiapkan juga digunakan untuk memenuhi gizi ibu hamil. Dengan begitu, diharapkan bayi yang lahir dalam keadaan sehat dan tidak stunting.
Lebih lanjut, Wali Kota menjelaskan, pemenuhan gizi anak stunting dan ibu hamil nantinya akan disalurkan melalui Warung Setop Stunting yang ada di masing-masing lapak UMKM tiap kelurahan.
Saat ini, Warung Setop Stunting baru ada di Lapak UMKM Kampir Kanigoro. Namun, ke depannya semua lapak akan memiliki fasilitas yang sama.
"Jangan sampai ada yang kekurangan gizi. Pemerintah tidak hanya sosialisasi dan membina, tapi juga menyediakan," katanya.
Baca Juga: Bupati Kuningan Buka Bantuan PMT Untuk Penanganan Anak Stunting
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun dr Denik Wuryani menambahkan pembentukan Warung Setop Stunting merupakan upaya Pemkot Madiun untuk mendekatkan pemenuhan gizi kepada anak-anak stunting di tiap kelurahan.
Warung tersebut menyediakan paket bahan makanan bergizi untuk anak balita yang mengalami kasus stunting secara gratis.
Adapun warung tersebut menyediakan paket bantuan gizi tambahan seperti beras nutrisi, vitamin, sayur, susu, telur ayam, dan lain sebagainya.
Pemberian terjadwal setiap satu minggu sekali. Balita stunting yang telah terdata akan mendapatkan voucher untuk ditukar dengan paket gizi tersebut.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Bisa Keliling 3 Benua Tanpa Paspor, Warganet: ke Sana Nebeng Jet Pribadi?
-
Kisah Heroik Mylian Jimenez, Pemain Blasteran Bogor-Madiun-Kolombia Apik di Liga belanda, Kini Andalan Superliga Denmark
-
Siapa Mylian Jimenez? Gelandang Keturunan Madiun-Kolombia, Mesin Gol Liga Denmark Cocok Duet dengan Ivar Jenner
-
Resmi! PSI Nyatakan Dukung Maidi Di Pilwakot Madiun Berpasangan Dengan Bagus
-
Cegah Kebocoran Pendapatan Daerah, Pemkab Madiun Manfaatkan QRIS untuk Retribusi Parkir
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
Terkini
-
Survei The Republic Institute di Pilwali Kota Madiun: Maidi-Bagus Jauh dari 2 Paslon Lain
-
Cawagub Emil Dardak Pastikan Pembangunan Infrastruktur Merata Hingga Selatan Jatim
-
Pemeliharaan Ekosistem, Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup
-
Habib Ali Zainal Abidin: Risma InsyaAllah Punya Catatan Banyak
-
Buntut Debat Pilbup Blitar Dihentikan, Tim Paslon Rijanto-Beky Laporkan Rini-Goni ke Bawaslu