SuaraJatim.id - Kasus meninggalnya seorang santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) di Ponorogo, Jawa Timur berinisial AM menemui fakta baru. Rupanya, ada keterlibatan seorang dokter dalam pembuatan surat keterangan dokter saat pemulangan jenazah kepada orang tuanya.
Hal itu diungkapkan oleh pengacara kondang Hotman Paris. Ia mengatakan, ada keterlibatan seorang dokter berinisial MH dalam pembuatan surat keterangan dokter tersebut.
Dalam surat keterangan tersebut disebutkan bahwa penyebab kematian santri itu dikarenakan sakit.
"salam hotman 911, kasus kematian seorang santri di pesantren Darussalam Gontor pada waktu jenazah diantarkan ke ibunya dilengkapi dengan surat keterangan dokter yang ditandatangani oleh dokter berinisial MH di Rumah Sakit Yasyfin Darussalam Gontor yang menyebutkan bahwa penyebab meninggalnya almarhum adalah karena sakit," ujarnya seperti dikutip dalam unggahan video di akun instagram @hotmanparisofficial, Sabtu (10/9/2022).
Namun, lanjut Hotman, ibu santri tersebut menaruh kecurigaan pada jenazah anaknya. Pasalnya, pada bagian tubuh dan kepala terdapat banyak darah.
"Tapi karena ibunya melihat banyak darah di bagian belakang tubuh dan di bagian kepala ibunya tidak percaya, maka ibunya berjuang selama dua minggu untuk mengetahui apa penyebab meninggalnya anaknya," lanjutnya.
Namun, perjuangan sang ibu tak kunjung membuahkan hasil. Ia hanya mendapat jawaban yang sama, yakni anaknya meninggal karena sakit. Hingga akhirnya ia bertemu dengan Hotman Paris di Palembang.
"Setelah diserahkan oleh Hotman, akhirnya terbongkarlah penyebab kematiannya adalah bukan karena sakit tapi karena korban pengeroyokan," ujar Hotman.
Hotman pun meminta kepada Kapolres Ponorogo agar segera memeriksa dokter berinisial MH yang menandatangani surat tersebut yang menyebutkan sakit. Selain itu juga oknum yang meminta pembuatan surat tersebut.
"Karena surat tersebut juga isinya palsu," imbuhnya.
Hotman juga meminta agar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) segera memeriksa dokter berinisial MH dari Rumah Sakit Yasyfin Darussalam Gontor.
Unggahan tersebut pun mendapat banyak komentar dari warganet.
"ketar-ketir ngga tuh, makasih bang hotman telah membantu banyak orang, semoga abang selalu dalam lindungan Tuhan," ujar andreas***
"ketar-ketir nggak tuh si dokter," imbuh rethi***
"musti diungkap semuanya bang, semangat terus abangku," kata alles***
"gas terus bang hotman, Indonesia bangga punya bang hotman," komen liang***
"gila ya sekarang pintar memanipulasi kejahatan," ujar findir***
"usut tuntas gontor. Hati-hati anak-anak yang ingin masuk gontor. Hati-hati, sangat mengerikan gontor," kata rbv***
Kontributor : Fisca Tanjung
Tag
Berita Terkait
-
Pimpinan Pondok Gontor Bertolak ke Palembang untuk Takziah ke Makam Santri yang Tewas Akibat Penganiayaan
-
Hotman Paris Desak Kapolres dan IDI Periksa Dokter Berinisial MH yang Terlibat Kematian Santri di Gontor
-
Waduh! Firdaus Oiwobo Sindir Hotman Paris 'Belepotan', Warganet : Mau Jadi Artis ya
-
Ketua RT di Bekasi Pelaku Pencabulan Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa, Hotman Paris Diminta Turun Tangan
-
Calon Mantu Hotman Paris yang Mirip Ayu Ting Ting Punya Profil Dan Bisnis Mentereng
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
DPRD Jatim Godok Revisi Kode Etik, Sesuaikan dengan Perkembangan Zaman
-
DPRD Jatim Desak Pemerataan Anggaran BPOPP: Sekolah Swasta Juga Mitra Negara
-
Gubernur Khofifah Optimistis FESYAR 2025 Mampu Akselerasi Ekonomi Syariah di Jawa Timur
-
Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN Bantu UMKM Healthcare Kembangkan Bisnis Lebih Cepat
-
Dapatkan Cuan Besar! SR023T3 & SR023T5 Tawarkan Kupon 5,95% dan Cashback Menarik