SuaraJatim.id - Seorang pendaki dikabarkan hilang saat melakukan kamping di kawasan wisata Bukit Krapyak Desa Padusan Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Saat ini upaya pencarian masih dilakukan petugas gabungan.
Informasi yang dihimpun, pendaki yang dinyatakan hilang itu yakni Raffi Dimas Baddar, warga Desa Pekoren Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan. Pemuda berusia 20 tahun itu dinyatakan hilang sejak Minggu (11/9) siang.
Berdasarkan keterangan yang diterima pihak kepolisian, Raffi bersama 10 orang rekannya tiba di lokasi perkemahan tersebut pada Sabtu (10/9) sekira pukul 18.30 petang. Mereka kemudian melakukan camping dan mendirikan tenda di lokasi tersebut.
"Korban datang bersama dengan 11 orang temannya, kemudian melakukan camping," kata Kapolsek Pacet, AKP Amat Selasa (13/9/2022).
Baca Juga: Bocah 10 Tahun Tewas Tertabrak Motor, Diduga Hendak Menyebrang di Jalan Raya Mojokerto
Lokasi perkemahan Bukit Krapyak berada di petak 24C RPH Claket BKPH Pacet KPH Pasuruan. Lokasi ini memang merupakan tempat yang sering menjadi lokasi camping. Biasanya, lokasi ini ramai saat akhir pekan atau pada saat liburan.
"Malam itu seperti biasa mereka kemudian mendirikan tenda, dan bermalam di lokasi tersebut," ungkap Amat.
Bahkan, keesokan paginya sejumlah rekan-rekan masih berjumpa dengan Raffi. Ketika itu, usai menjalankan salat subuh di musalah, mereka sempat berpapasan dengan Rafii. Meski rekan-rekan Rafii merasa ada yang aneh dengan pemuda itu.
"Setelah salat subuh di Musala, teman korban ini masih sempat bertemu di perjalanan pulang dari musala. Tapi saat disap, korban tidak menghiraukan," ucapnya.
Meski merasa janggal, namun hal itu tidak begitu dihiraukan oleh rekan-rekan korban. Mereka berfikiran jika Raffi terburu-buru balik ke tenda, sehingga tak begitu menghiraukannya. Hingga akhirnya saat semua hendak kembali, ternyata Raffi tidak ada di tendanya.
Baca Juga: DPC PPP Mojokerto Digugat Kadernya di DPRD Senilai Rp 10 Miliar Kasus Penipuan
"Kemudian sekitar pukul 10.30 WIB, teman-teman korban melapor ke loket kalau saat itu salah satu temannya tidak kembali ke tenda dan menghilang dari rombongan," katanya.
Aduan adanya pendaki yang hilang itu kemudian dilanjutkan ke pihak kepolisian. Sejumlah petugas gabungan dari berbagai unsur kemudian melakukan pencarian di sekitar lokasi perkemahan.
Akan tetapi hingga saat ini, Raffi belum juga ditemukan. Petugas juga sudah menghubungi pihak keluarga Raffi dan saat ini sudah berada di Mojokerto dan turut serta membantu petugas dalam upaya pencarian.
"Motor korban Honda Vario warna hitam bernopol N 5597 TQR masih terpakir di tempat parkir dan kami amankan. Sampai saat upaya pencarian terus dilakukan," kata Amat.
Kontributor : Zen Arivin
Berita Terkait
-
Mensos Gus Ipul Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat di Mojokerto, Siap Tampung Siswa SMP
-
Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Pemkab Mojokerto Gelar Musrenbang RKPD 2026
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Ulama Irak Hingga Mesir Bahas Peran Pemerintah di Masa Depan Lewat Pendidikan
-
Duar! Rumah Anggota Polisi di Mojokerto Meledak, Dua Orang Tewas
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia
-
Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani
-
Kasus Penahanan Ijazah Masuk Babak Baru, Wali Kota Surabaya Intruksikan Cek Semua Perusahaan