SuaraJatim.id - Stadion Gelora Delta Sidoarjo mengalami sejumlah kerusakan akibat ulah suporter Persebaya--Bonek Mania--kemarin, Kamis (15/09/2022). Bonek mengamuk setelah timnya kalah 1-2 dari RANS Nusantara.
Kerusakan ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Demikian terungkap dalam sidak Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) dan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata setempat saat melakukan sidak sejumlah kerusakan fasilitas dan sarana Gelora Delta.
Sebelumnya, Gelora Delta ini sebenarnya hanya dipakai oleh Persebaya untuk sementara waktu, sebab satadion markas mereka Gelora Bung Tomo (GBT) dipakai untuk menggelar Kualifikasi Grup F Piala AFC U-20.
Gus Muhdlor, dalam sidak itu menyaksikan kalau banyak kerusakan terjadi di dalam stadion. Kepala Disporapar Sidoarjo Djoko Supriyadi mengatakan dari kerusakan yang ada di luar dan dalam stadion, nilainya kisaran ratusan juta rupiah.
"Kerusakan kisaran ratusan juta," ujar Djoko dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, sambil menegaskan kalau saat ini tim sedang melakukan pendataan.
Djoko menambahkan, pendataan juga langsung dimonitor oleh Bupati Sidoarjo yang kemudian akan segera diajukan ke manajemen Persebaya.
"Yang kita catat semua pager tribun hampir 400 meter rusak semua, pintu gerbang pagar B kisaran 20 meter rusak, ada sound system rusak, t-board juga rusak, ada mixer 16 channel dan 2 mic yang dikabarkan hilang," katanya menambahkan.
Dalam pengerjaan, pihak Pemkab Sidoarjo menargetkan 10 hari kedepan upaya perbaikan dilakukan oleh pihak manajemen Persebaya selesai.
"Kita minta pihak Persebaya yang mengerjakan, bukan kita. Yang penting kita tahu ini semua baik kembali," kata Gus Muhdlor menambahkan.
Baca Juga: Aji Santoso Lemes Persabaya Hattrick Kalah di Kandang, Pantes Bonek Kecewa Hingga Ngamuk
"Kira-kira prediksi saya maksimal 10 hari, karena tanggal 22 ada pertandingan Deltras," katanya menambahkan, sambil mengatakan kalau kerusakan telah dilaporkan ke polisi.
Sebelumnya, amuk Bonek ini terjadi di dalam stadion Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Ini setelah Tim Bajol Ijo kalah 1-2 dari RANS Nusantara.
Bonek marah lantas mengejar para pemain, pelatih dan manajemen klub di dalam stadion. Kekalahan Persebaya di Sidoarjo itu merupakan yang ketiga kalinya secara berturut-turut.
Video-video kerusuhan Bonek di Gelora Delta ini beredar luas di media sosial. Ratusan Bonek menjebol pagar lalu masuk ke lapangan. Mereka merusak papan reklame, kursi pemain dan sebagainya.
Di luar stadion Bonek juga masih berulah. Bahkan kerusuhan terjadi hingga malam hari di Surabaya. Usai mengamuk di Gelora Delta Sidoarjo (GDS), aksi mereka berlanjut ke Mess pemain Persebaya di Jalan Doho Surabaya.
Setelah itu aksi berlanjut ke Kantor Persebaya di Sutos. Kerusuhan ini sampai membuat polisi menembakkan gas air mata untuk menenangkan mereka.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Komisi E DPRD Jatim Soroti Fenomena Guru Takut Dipolisikan
-
Kebakaran Panti Pijat Emperor Spa Surabaya, 2 Terapis Sesak Napas
-
Tim Khofifah-Emil Rekap Dokumen C Hasil dari Saksi, Sama dengan Quick Count?
-
Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Tol KLBM Gresik: Mobil Ringsek, 3 Orang Meninggal Dunia
-
KPU Jatim: 3 Petugas Meninggal Dunia Saat Pemungutan Suara Pilkada 2024