SuaraJatim.id - Bonek mengamuk. Keyword ini banyak diketik di mesin pencari google sejak semalam. Di Twitter, Persebaya juga masuk trending topic gegara ulah supporternya mengamuk di Sidoarjo.
Peristiwa kekalahan persebaya yang disusul amuk supporternya ini menjadi sorotan peristiwa kemarin, Kamis (15/09/2022). Selain itu, sebenarnya masih ada sejumlah peristiwa lain yang juga ramai diperbincangkan.
1. Bonek mengamuk
Amuk Bonek bukan hanya di dalam Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Di luar stadion Bonek juga masih berulah. Bahkan kerusuhan terjadi hingga malam hari di Surabaya.
Usai mengamuk di Gelora Delta Sidoarjo (GDS) dan Mess pemain Persebaya di Jalan Doho Surabaya, giliran Kantor Persebaya di Sutos yang diserbu Bonek Mania. Kerusuhan ini sampai membuat polisi menembakkan gas air mata untuk menenangkan mereka.
Penyerbuan ini merupakan bentuk protes mereka sebab timnya Bajol Ijo mengalami tiga kali kekalahan berturut-turut, Dan yang terakhir kalah dari Rans Nusantara FC di GDS, Kamis (15/9/2022).
Para supporter ini meminta perombakan pada manajemen, bahkan mereka sempat menyanyikan lagu Yahya (Alkatiri), manajer Persebaya untuk "out".
"Aku punya anjing kecil, ku beri nama Yahya, dia sedang berlari-lari, sambil berlari-lari. Yahya janc*k, Yahya janc*k, Yahya mbokne janc*k," teriak mereka.
2. Kematian legenda ludruk Cak Sapari
Baca Juga: Persebaya Tumbang di Kandang, Aji Santoso Paham Kenapa Bonek Marah: Saya Siap Bertanggung Jawab
Para penggemar ludruk di Jawa Timur ( Jatim ) pasti mengenal sosok Sapari Suhendra, panggilan akrabnya Cak Sapari. Ia tergabung dalam grup guyonan Jula Juli Kartolo Cs.
Bersama Kartolo, nama Cak Sapari begitu populer. Selain nama-nama lain; Basman, Blonthang, Sokran, lalu Ning Tini (istri Kartolo). Sepeninggal Sapari, kini praktis punggawa grup Jula Juli dan ludrukan ini tersisa dua orang: Kartolo dan Istrinya.
Basman, Blonthang, Sokran, dan Sapari sudah lebih dulu meninggal dunia. Orang-orang ini bisa dibilang legendar ludruk Surabaya. Dari sekian nama itu, Cak Sapari tentu memiliki tempat tersendiri di hati penggemarnya.
Cak Sapari menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (15/09/2022). Bersama grupnya, Ia telah menghibur masyarakat sejak tahun 1960an. Berikut ini profil dan perjalanan hidup Cak Sapari dikutip dari berbagai sumber.
3. Istri di Lamongan banyak yang gugat cerai suami gegara kecanduan judi online
Judi online ternyata membawa dampak buruk pada rumah tangga. Ini dibuktikan dengan banyaknya kasus perceraian di Lamongan yang dipicu persoalan ini.
Berita Terkait
-
Persebaya Tumbang di Kandang, Aji Santoso Paham Kenapa Bonek Marah: Saya Siap Bertanggung Jawab
-
The Best 5 Oto: Daihatsu-Hyundai di GIIAS 2022 Surabaya, Mobil Listrik Bupati Sumenep, Kendaraan Elektrifikasi Korlantas
-
Persebaya Keok Lawan Rans, Bonek Ngamuk Kejar Pemain Hingga Staf Pelatih
-
Timnas Indonesia Hadapi Hong Kong Hari Ini, Hokky Caraka Siap Beraksi Lagi
-
Detik-detik Bonek Ngamuk Rusak Stadion Usai Persebaya Kalah 1-2 dari Rans Nusantara FC
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kasus Korupsi DJKA Kemenhub Meluas, Kepala BTP Surabaya Diperiksa KPK
-
Kapolres Bojonegoro Pastikan Keamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi