SuaraJatim.id - Di perhelatan terakhir Kualifikasi Piala AFC U-20 di Gelora Bung Tomo (GBT) menjadi ajang inspeksi mendadak (sidak) oleh FIFA. Sidak FIFA ini sempat dikawal oleh perwakilan PSSI dan juga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Usai menemani sidak FIFA, Eri Cahyadi akhirnya memberikan bocoran apa saja yang menjadi konsentrasi FIFA di GBT. Menurut dia, orang FIFA happy betul saat sidak di Surabaya.
"Telah diselesaikan semuanya, dan mereka sudah tidak mencium apapun di GBT ini, dan mereka mengatakan happy betul, sehingga masuk ke ruang ganti sampai tempat wartawan melihat bagaimana menyampaikan berita," kata Eri, Minggu (18/9/2022).
Dari pantauan SuaraJatim.id di lapangan GBT hari ini, tak ada aroma sampah yang tercium pada hari ini.
Selain perihal aroma yang sempat dipergunjingkan pelatih Timnas Vietnam beberapa hari yang lalu, Eri juga menerima pesan dari FIFA apa saja yang harus dilengkapi guna mempersiapkan diri jadi tuan rumah Piala Dunia U20.
"Ada juga yang dipesankan sedikit-sedikit, pemasangan karpet di ruang ganti agar tidak licin, ada pemasukan sedikit lah dari FIFA buat Gelora Bung Tomo," jelasnya.
Untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Eri melanjutkan, Kota Surabaya sudah siap, khususnya Stadion kebanggaan Kota Surabaya, yakni Gelora Bung Tomo (GBT).
"Insya Allah untuk GBT persiapannya sudah 90 persen lebih, jadi yang terkait dengan tempat parkir kita akan segera selesaikan sampai dengan Bulan Oktober," katanya.
"Harusnya, bulan ini sudah kita selesaikan, tapi karena ada pertandingan AFC maka kita hentikan terlebih dulu, jadi kita sampaikan Bulan Oktober sudah selesai semua GBT," lanjut orang nomor wahid di Kota Pahlawan ini.
Baca Juga: Akhir Pekan, CFD Surabaya Diisi Kampanye Motor Listrik PLN dan Komunitas Electric Vehicle
Sedangkan untuk fasilitas penunjang lainnya, Pemkot Surabaya sudah juga merampungkannya dengan waktu singkat, dan sempat bikin kaget FIFA yang sidak pada hari ini.
Akses jalan sudah selesai, sudah dilewati oleh FIFA. Tadi FIFA kaget juga karena ada 3 jalur alternatif ke GBT, mereka sebelumnya memperkirakan 8 bulan, ternyata 3 bulan sudah selesai semua di Kota Surabaya.
"Tapi saya maturnuwun dengan supportnya PSSI, yakni Sekjen, FIFA sangat suka melakukan sidak di Kota Surabaya ini," katanya menambahkan.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Akhir Pekan, CFD Surabaya Diisi Kampanye Motor Listrik PLN dan Komunitas Electric Vehicle
-
Kalah dari Timnas U-20, Pelatih Vietnam Soroti Soal Militansi Suporter Indonesia: Mereka Luar Biasa
-
Timnas Indonesia Amankan Tiket Lolos ke Piala Asia U-20 2023 di Uzbekistan
-
Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia U-20, Selebrasi Shin Tae-yong Disindir Media Vietnam
-
Bangga! Blackpink Kenakan Pakaian Desainer Asal Surabaya, Netizen: Terinspirasi dari Rawon
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak