SuaraJatim.id - Puluhan ribu buruh dari hampir seluruh Jawa Timur ( Jatim ) menggelar demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi dan DPRD setempat.
Mereka juga ingin bertemu dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Agenda aksi di antaranya meminta gubernur agar menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kemudian mereka juga menuntut merevisi UMK Tahun 2022. Sayangnya, sudah ketiga kalinya beraksi mereka tidak ditemui oleh Gubernur Khofifah.
Ketua DPW FSPMI-KSPI Provinsi Jawa Timur, Jazuli, mengatakan sebanyak 20.000-an buruh datangi Kantor Gubernur Jawa Timur yang ada di Jalan Pahlawan Surabaya.
Mereka ini datang dari berbagai daerah di Jawa Timur, mulai dari Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, Kabupaten/Kota Mojokerto, Kabupaten Jombang.
Kemudian dari Kab./Kota Pasuruan, Malang Raya, Kabupaten Tuban, Kab./Kota Probolinggo, Kabupaten Jember, Kabupaten Lumajang, hingga dari Kabupaten Banyuwangi. "Semuanya menuntut hal yang sama," katanya, Senin (19/09/2022).
Sayangnya, aksi yang berjalan dari pukul 11.00 dan berlangsung hingga detik ini, belum ditemui oleh Khofifah Indar Parawansa. Bahkan mereka akan menunggu kedatangan dari Gubernur Jatim.
Massa aksi berangkat dari daerah masing-masing kemudian bertemu di titik kumpul utama di Mall CITO atau Bundaran Waru sekitar pukul 11.00 WIB.
Kemudian mereka bergerak bersama menuju Kantor Gubernur Provinsi Jawa Timur dengan rute melalui Jalan A. Yani ke Jalan Wonokromo terus ke Jalan Raya Darmo.
Kemudian berlanjut ke Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Embong Malang, Jalan Blauran, Jalan Bubutan, Jalan Kebon Rojo sampai Jalan Pahlawan.
Puluhan ribu buruh ini masih menunggu untuk bisa menemui Khofifah Indar Parawansa, yang saat ini tidak berada di kantornya.
Selain itu, buruh juga sudah memberikan rapot merah pada Khofifah Indar Parawansa, karena berkali-kali buruh menyampaikan aspirasi tidak sekalipun Gubernur berkenan menemui perwakilan buruh untuk audiensi.
Berita Terkait
-
Banyak Pejabat Diperiksa Dugaan Korupsi Pengalokasian Anggaran Pemprov Jatim, Kini Giliran Wabup Pamekasan
-
Harga BBM Naik, Gubernur Khofifah Bebaskan Pajak Kendaraan Mikrolet dan Ojek Online
-
Buruh Kembali Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Polisi Terjunkan Ribuan Personel
-
Wali Kota Surabaya Klaim Utusan FIFA Tak Cium Bau Sampah di Stadion Gelora Bung Tomo: Mereka Mendekat ke TPA Benowo
-
Buat Pemilik Angkot dan Ojek Online, Pemprov Jatim Beri Pembebasan Pajak Kendaraan 100 Persen
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
Aset 'Tidur' Pemprov Jatim Bisa Jadi Sumber PAD Baru, Asalkan Lakukan Ini
-
Bank Mandiri Jembatani Purna PMI Asal Malang Jadi Wirausahawan Lewat Program Bapak Asuh
-
BRI Ungkap Jurus Jitu Jadi Bank Terkuat di Indonesia
-
Bisnis Urban Farming: Menuai Cuan dari Lahan Sempit di Tengah Kota
-
DPRD Jatim: Anak Butuh Perlindungan Mental dan Spiritualitas