Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Senin, 19 September 2022 | 21:49 WIB
Demo buruh di Surabaya [SuaraJatim/Dimas Angga]

SuaraJatim.id - Puluhan ribu buruh dari hampir seluruh Jawa Timur ( Jatim ) menggelar demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi dan DPRD setempat.

Mereka juga ingin bertemu dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Agenda aksi di antaranya meminta gubernur agar menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Kemudian mereka juga menuntut merevisi UMK Tahun 2022. Sayangnya, sudah ketiga kalinya beraksi mereka tidak ditemui oleh Gubernur Khofifah.

Ketua DPW FSPMI-KSPI Provinsi Jawa Timur, Jazuli, mengatakan sebanyak 20.000-an buruh datangi Kantor Gubernur Jawa Timur yang ada di Jalan Pahlawan Surabaya.

Baca Juga: Banyak Pejabat Diperiksa Dugaan Korupsi Pengalokasian Anggaran Pemprov Jatim, Kini Giliran Wabup Pamekasan

Mereka ini datang dari berbagai daerah di Jawa Timur, mulai dari Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, Kabupaten/Kota Mojokerto, Kabupaten Jombang.

Kemudian dari Kab./Kota Pasuruan, Malang Raya, Kabupaten Tuban, Kab./Kota Probolinggo, Kabupaten Jember, Kabupaten Lumajang, hingga dari Kabupaten Banyuwangi. "Semuanya menuntut hal yang sama," katanya, Senin (19/09/2022).

Sayangnya, aksi yang berjalan dari pukul 11.00 dan berlangsung hingga detik ini, belum ditemui oleh Khofifah Indar Parawansa. Bahkan mereka akan menunggu kedatangan dari Gubernur Jatim.

Massa aksi berangkat dari daerah masing-masing kemudian bertemu di titik kumpul utama di Mall CITO atau Bundaran Waru sekitar pukul 11.00 WIB.

Kemudian mereka bergerak bersama menuju Kantor Gubernur Provinsi Jawa Timur dengan rute melalui Jalan A. Yani ke Jalan Wonokromo terus ke Jalan Raya Darmo.

Baca Juga: Harga BBM Naik, Gubernur Khofifah Bebaskan Pajak Kendaraan Mikrolet dan Ojek Online

Kemudian berlanjut ke Jalan Urip Sumoharjo, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Embong Malang, Jalan Blauran, Jalan Bubutan, Jalan Kebon Rojo sampai Jalan Pahlawan.

Puluhan ribu buruh ini masih menunggu untuk bisa menemui Khofifah Indar Parawansa, yang saat ini tidak berada di kantornya.

Selain itu, buruh juga sudah memberikan rapot merah pada Khofifah Indar Parawansa, karena berkali-kali buruh menyampaikan aspirasi tidak sekalipun Gubernur berkenan menemui perwakilan buruh untuk audiensi.

Load More