SuaraJatim.id - Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan telah menerima laporan dari dari PT Persebaya Indonesia terkait dugaan penjarahan yang terjadi di Persebaya Sore Jalan Hayam Wuruk, Kamis (15/09/2022).
Peristiwa itu terjadi saat aksi demo berujung ricuh suporter Persebaya beberapa waktu lalu. Penjarahan itu diketahui lewat rekaman CCTV di lokasi.
Dalam rekaman video itu nampak sejumlah orang penyusup menjarah produk Persebaya Store. Massa Bonek demo usai tim kesayangannya kalah 0-1 dari Rans Nusantara di Stadion Gelora Delta.
Mirzal menegaskan polisi segera menindaklanjuti laporan tersebut setelah gelar perkara dilakukan.
"Iya sudah diterima, akan segera kami tindak lanjuti," ujar Mirzal seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (21/09/2022).
Sementara itu Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol Muhammad Fakih membenarkan adanya laporan dari Persebaya atas kejadian perampokan di salah satu toko tersebut.
"Kemarin pelapor atau korban melakukan pelaporan ke SPKT. Kami menerima laporan tersebut kemudian kami tindak lanjuti," kata Fakih.
Fakih mengatakan, pihaknya bakal melakukan proses penyelidikan kasus tersebut terlebih dahulu. Apabila ditemukan pelanggaran, pihaknya akan menaikan status dan berkoordinasi dengan Persebaya.
"Nanti kalau setelah dilakukan gelar perkara dan sebagainya baru kita lakukan penyidikan. Ini masih tahap penyelidikan," katanya.
Sebelumnya diberitakan bertajatim.com, aksi penjarahan store Persebaya Surabaya di Jalan Hayam Wuruk menodai aksi demo yang dilakukan bonek mania Kamis (15/09/2022) lalu. Dari rekaman Camera Closed Television (CCTV) tampak beberapa oknum mengambil beberapa barang yang ada di Persebaya Store.
Menanggapi hal tersebut, dalam postingan instagram resmi Persebaya @officialpersebaya, manajemen tegas akan mengambil langkah hukum terkait peristiwa tersebut.
"Persebaya resmi mengambil langkah hukum atas tindak kejahatan penjarahan yang terjadi di Persebaya Store Sutos," ujarnya.
"Aksi kriminalitas tersebut berlangsung pada Kamis (15/9) malam. Para pelaku menyusup di antara suporter yang tengah melakukan demonstrasi atas kekalahan Persebaya dari Rans Nusantara FC," katanya menambahkan.
Berita Terkait
-
Setelah Pengosongan 11 Persil Lahan di Tambak Sarioso, Rumah Pompa Kandangan Surabaya Segera Dibangun
-
Parkir Liar Semakin Merajalela di Surabaya, Indomaret pun Kena Parkir
-
Mengenal Diana M Putri, Desainer Busana Asal Surabaya yang Buatkan Korset untuk Jennie Blackpink di Video Klip Shutdown
-
Desainer Surabaya Diana Putri Pemasok Busana ke Hollywood, dari Camila Cabello, Ariana Grande sampai Jennie Blackpink
-
Dari GIIAS The Series Surabaya 2022: Pengunjung Meningkat 25 Persen, Antusias Mobil Listrik
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Retakan Tanah Raksasa Menganga di Madiun, Puluhan Warga Mengungsi
-
DPRD Jatim Sentil Skema Dana Pengganti TKD: Apa itu Maksudnya?
-
Mendesak Keadilan Pendidikan, DPRD Jatim Dorong Perlakuan Setara bagi Guru Madrasah
-
Saldo DANA Kaget Bikin Bahagia di Awal Pekan! Klaim 4 Link Ini, Berpeluang Cuan Rp299 Ribu!
-
Satu Keluarga Tertimbun Longsor di Trenggalek, 4 Meninggal Dunia