Muhammad Taufiq
Kamis, 06 Oktober 2022 | 08:46 WIB
Suporter sepak bola meletakkan atribut Arema saat mengikuti doa bersama bagi korban Tragedi Kanjuruhan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (3/10/2022). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/hp.

Dari hasil penyelidikan sementara tim khusus ini, Kapolres Malang Akbp Ferli Hidayat telah dicopot dan 9 Komandan Brimot juga telah dinonaktifkan.

Hal ini disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. Dedi melanjutkan, selain polisi dan panpel serta manajemen, tim khusus juga meminta keterangan dari ahli dalam peristiwa ini.

4. Politisasi Tragedi Kanjuruhan

Di media sosial bertebaran poster ucapan belasungkawa dari banyak politisi terkait Tragedi Kanjuruhan Malang kemarin, Sabtu (01/10/2022).

Poster ini lengkap dengan fotonya: ada yang foto sedih sambil menangkupkan tangan (mirip foto ucapan Selamat Idul Fitri), lalu disematkan simbol partainya.

Sejumlah politisi juga datang ke Malang menemui korban-korban. Foto-fotonya dibagikan ke media sosial mereka. Ini sepintas seperti pencitraan. "Ndompleng, ditumpangi politisi, rasanya aneh saja," kata pentolan Aremania Achmad Ghozali, Selasa (04/10/2022) malam.

Ghozali menjelaskan, Aremania berterima kasih sebesar-besarnya pada siapapun yang menyampaikan belasungkawa, dan ikut prihatin dengan trgaedi yang menewaskan ratusan orang di Malang tersebut. Namun Ia menyesalkan saja kalau tragedi ini ditumpangi misi politik.

Load More