SuaraJatim.id - Kepolisian menjanjikan segera mengungkap kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang.
Mereka sudah menetapkan beberapa tersangka dan 20 pelanggar kode etik kepolisian dan juga memanggil saksi-saksi baru.
Dari saksi-saksi baru ini, 2 orang dari pihak sipil dan seorang dari kepolisian yang sudah diperiksa pada Jumat (7/10/2022) ini.
"Dari hasil pemeriksaan yang sudah dilaksanakan beberapa hari yang lalu, tentu masih ada beberapa saksi-saksi tambahan yang dibutuhkan oleh penyidik dalam rangka pemberkasan," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, di Mapolda Jatim.
Baca Juga: Doa untuk Korban Tragedi Kanjuruhan Mengalun di Stadiun Persib
Pada hari ini, sebanyak 3 orang saksi didatangkan dan diperiksa lebih lanjut oleh Bareskrim dan juga Propam.
"Hari ini penyidik melakukan pemeriksaan terhadap 3 saksi, pertama Kasubbag Sarpras Dispora Kabupaten Malang. Kedua Sekretaris Umum Arema FC. Dan juga ada anggota polres Malang yang terlibat di dalam proses pengamanan di Stadion Kanjuruhan," ungkapnya.
Selain saksi-saksi tersebut, penyidik juga akan mendalami puluhan CCTV yang terpasang di Stadion Kanjuruhan Malang, guna mencari tau kejadian sebenarnya saat Tragedi Kanjuruhan terjadi.
"Masih ada CCTV yang masih didalami. 32 CCTV itu adalah yang berada di dalam maupun sekitar stadion. Kemudian hari ini kita dapat lagi 2 CCTV di luar stadion masih didalami tim labfor dan inafis untuk mengidentifikasi kejadian yang ada di luar khususnya," jelas Dedi.
Setelah penetapan 6 tersangka, pihak Kepolisian belum melakukan penahanan terhadap para tersangka itu, dan belum ada pencekalan.
Baca Juga: Apa Itu Asfiksia? Disebut Kapolri Jadi Penyebab Kematian Terbanyak di Tragedi Kanjuruhan
"Yang di dalam sudah ditetapkan 6 tersangka. Kejadian di luar pun tidak menutup kemungkinan akan didalami oleh tim penyidik,"
"Belum (ada penangkapan). Minggu depan baru dipanggil ulang lagi, diperiksa lagi baru updatenya akan saya sampaikan kalau penyidik sudah selesai memeriksa," katanya menambahkan.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
6 Fakta Dokter di Malang Diduga Lecehkan Pasien, Kini Dinonaktifkan dari RS
-
Marak Dokter Cabuli Pasien Terbaru di RS Malang, Wamenkes Ogah Ampuni Pelaku: Cederai Sumpah Dokter!
-
Usai Bandung dan Garut, Giliran Dokter di Malang Diduga Lakukan Pelecehan di Rumah Sakit
-
Picu 'Bencana' di Malang, Ini Aturan Penerbangan Balon Udara dan Sanksi Bagi yang Melanggar
-
7 Tempat Wisata di Malang, Liburan Seru Sambil Menikmati Udara Sejuk
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
Terkini
-
Dokter di Malang Diduga Cabuli Pasiennya, Polisi Turun Tangan
-
Gubernur Khofifah : Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global
-
Rizki Sadig Kembali Pimpin PAN Jawa Timur
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan