SuaraJatim.id - Capaian produksi padi di Jawa Timur ( Jatim ) naik signifikan. Bahkan menjadi yang tertinggi secara nasional pada September 2022 ini.
Hal ini nampak dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur yang dirilis pada 1 September 2022, bahwa NTP Jawa Timur pada bulan Agustus 2022 naik dari bulan sebelumnya sebesar 0,66 persen yaitu dari 102,66 menjadi 103,33.
Sementara perkembangan NTP bulan Agustus 2022 (year-on-year) juga mengalami kenaikan sebesar 3,27 persen yaitu dari 100,06 menjadi 103,33.
Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ia mengungkapkan bahwa capaian produksi padi di provinsi tersebut tercatat terbesar secara nasional yang juga diikuti dengan naiknya nilai tukar petani (NTP) di Jatim.
"Dengan meningkatnya NTP, saya yakin bahwa kesejahteraan petani di pedesaan juga meningkat pula. Terima kasih para petani se-Jatim atas peran besarnya," kata Khofifah di Kediri, Minggu (16/10/2022).
Pihaknya bersyukur dengan capaian itu. Pemprov Jatim saat ini juga terus mendorong untuk memperkuat Jatim sebagai lumbung pangan nasional. Dengan itu pula, diharapkan inflasi juga terjaga.
Jatim selama ini juga termasuk salah satu Provinsi Lumbung Pangan Nasional. Hal tersebut ditunjukkan pada sektor pertanian. Pada tahun 2020 dan 2021 Jawa Timur merupakan provinsi dengan produksi padi nomor satu nasional yaitu sebesar 9,94 juta ton gabah kering giling (GKG).
Di samping itu, Jawa Timur merupakan provinsi dengan kontribusi nomor satu nasional untuk komoditas jagung, cabai rawit, bawang merah, mangga, pisang, dan mawar.
Komoditas pangan lain kontribusinya juga besar, meliputi sapi potong, sapi perah, ayam petelur, daging, telur, susu, gula kristal tebu, tembakau dan garam yang juga merupakan nomor satu nasional. Jawa Timur juga merupakan eksportir tertinggi nasional untuk komoditas perikanan meliputi ikan tuna, cakalang, tongkol dan udang.
Baca Juga: Peringati Hari Pangan Sedunia, Khofifah: Perkuat Jatim sebagai Lumbung Pangan Nasional
Ia juga menegaskan guna memperkuat Jatim sebagai lumbung pangan nasional dengan mendorong berkembangnya food estate serta pekarangan pangan lestari menjaga ketahanan pangan.
Food estate atau lumbung pangan merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan sampai dengan peternakan di suatu kawasan.
"Untuk menjaga ketahanan pangan, penting melibatkan banyak pemangku kebijakan dari hulu hingga hilir. Mulai dari sarana prasarana, alat dan mesin pertanian, petani atau gabungan kelompok tani, penjamin komoditas hasil tani (offtaker), hingga industri modern," kata dia.
Mantan Menteri Sosial RI ini juga percaya jika pengembangan program pekarangan pangan lestari di maksimalkan yang disertai dengan inovasi, kolaborasi dan inisiasi berbagai pihak strategis, ketahanan pangan di Jatim bisa berkembang pesat dan berdaulat.
"Semoga dengan kerjasama dan dukungan berbagai pihak strategis ketahanan pangan bisa terus tingkatkan untuk mencapai ketahanan pangan yang berdaulat," kata Gubernur Khofifah. ANTARA
Berita Terkait
-
Peringati Hari Pangan Sedunia, Khofifah: Perkuat Jatim sebagai Lumbung Pangan Nasional
-
Video Lawas Teddy Minahasa Mencuat ke Publik Kalau Ingin Jadi Kaya Jangan Jadi Polisi, Tapi Jadi.
-
WOW, Teddy Minahasa Punya Hotel Horison hingga Wisata Rekreasi di Pasuruan, Intip Harta Kekayaan Eks Kapolda Jawa Timur yang Terjerat Kasus Narkoba
-
Ini Profil Toni Harmanto Kapolda Jatim Baru Pengganti Teddy Minahasa
-
Mengenal Irjen Teddy Minahasa, Gantikan Listyo Sigit Prabowo Jadi Kapolda Banten Hingga Tersandung Kasus Narkoba
Terpopuler
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- 5 Rekomendasi HP Vivo RAM 8 GB Harga di Bawah Rp 2 Jutaan, Baterai Jumbo 6000 mAh!
- Harga Rp90 Jutaan! Cocok untuk yang Bosan sama Brio: Mobil Bekas dari Volkswagen Ini Bisa Jadi Opsi
Pilihan
-
Saham COIN Andrew Hidayat Meroket 337 Persen dalam Sekejap, Bikin Heboh Pasar!
-
2 Pemain Keturunan Resmi Sepakat Gabung Timnas Indonesia
-
Bakal Dampingi Prabowo Hadiri Kongres PSI di Solo, Gibran: Sekarang Kerja Dulu
-
RI Cari Celah! CPO, Kopi, Hingga Nikel Bisa Dapat Tarif 0 Persen di AS
-
Kinerja Bisnis Meroket di Triwulan II 2025, BI Ungkap Sektor Ini Jadi Motor Penggerak!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Wujudkan MPLS Ramah, Kampanyekan Ramah Anak, Edujatif, Inklusif dan Anti Bullying
-
Check-Up Rutin: Investasi Kesehatan untuk Cegah Kanker
-
Tren Skincare Anti-Aging 2025: Dari Serum Retinol hingga Perawatan Laser, Apa yang Paling Efektif?
-
Rahasia Hubungan Intim Suami Istri dalam Islam: Ibadah Bernilai Pahala & Tips Lengkapnya
-
Gen Z Lelah Cari Kerja? Profesi Zaman Dulu Kembali Jadi Incaran, Ini Daftarnya