SuaraJatim.id - Curah hujan bakal tinggi hingga beberapa hari ke depan. Hal ini berdasar ramalan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Oleh sebab itu masyarakat Jawa Timur diminta waspada, khususnya yang berada di wilayah pesisir selatan bagian barat hingga Jawa Tengah.
Warga diminta mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi dampak curah hujan yang diprediksi meningkat hingga sepekan ke depan.
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto saat berkunjung di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (25/10/2022).
Baca Juga: 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Ditahan, Netizen: Gas Air Mata Dibalas Air Mata Ibu
"Warga sebaiknya siaga dan waspada. Sebab dalam sepekan ke depan, di Jawa Timur ini pada periode 25-27 Oktober ini ada peningkatan curah hujan," katanya, Selasa (25/10/2022).
Berdasar prakiraan musim, Guswanto mengatakan bahwa saat ini mayoritas wilayah Jawa Timur memasuki masa penghujan.
Puncak musim diperkirakan terjadi pada Desember 2022 hingga Januari 2023. “Kondisi ini biasa disebut dengan istilah cuaca ekstrem.
Curah hujan tinggi biasanya akan ditandai hujan dengan intensitas tinggi, angin dan lainnya yang melebihi ambang batas,” ujarnya.
Menurut dia, cuaca ekstrem itu berpotensi menimbulkan dampak bencana hidrometeorologi, seperti banjir genangan hingga bandang, tanah gerak, tanah longsor, dan angin kencang.
Sebelumnya Trenggalek dilanda banjir bandang hingga bencana tanah gerak dan longsor. Bencana tanah gerak itu membuat beberapa warga di beberapa kecamatan harus direlokasi.
Baca Juga: Berkas Kasus Tragedi Kanjuruhan Dilimpahkan ke Kejati Jatim, Ada 3 Berkas untuk 6 Tersangka
"Kemudian cuaca ekstrem di Jatim ini sampai kapan, karena masih musim penghujan kita lihat pada periode musim hujan tahun 2022-2023. Artinya kami lihat hingga nanti Maret 2023. Semoga saja indeks La Nina-nya menuju normal," katanya. ANTARA
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Undian Berhadiah Bank Jatim Daftar Lewat Tautan?
-
Hadapi Puncak Panen, Bulog Kanwil Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
-
BJTM Catatkan Aset Rp 118 Triliun Sepanjang 2024
-
Lumpuhkan Aktivitas Warga Secara Total, Apa Penyebab Banjir Bekasi?
-
Ekonomi Rakyat Tak Baik-baik Saja Saat Ramadan, Said Abdullah Perintahkan Kepala Daerah Banteng Jatim Berbagi
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
Terkini
-
Mengatur Pola Makan Sehat Selama Lebaran, Ini Tips dari Dosen Gizi Universitas Airlangga
-
Antusiasme Tinggi, 75.483 Penumpang Gunakan Kereta Api pada Hari Pertama dan Kedua Lebaran 2025
-
Banjir Kepung Ngawi: 15 Desa Terdampak
-
Kronologi Mobil Elf Berpenumpang Terbakar di Tol Madiun
-
Ngerinya Petasan di Blitar Meledak Lukai Tuannya, 4 Remaja Dilarikan ke Rumah Sakit