SuaraJatim.id - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochammad Iriawan akhirnya datang ke Polda Jatim. Ia datang didampingi penasihat hukumnya.
Tidak ada pengawal seperti pemanggilan sebelumnya. Sekitar pukul 10.17 Wib dirinya sampai di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, hadir masih sebagai saksi dalam tragedi kerusuhan di stadion Kanjuruhan Malang. Sudah dua kali ia dipanggil sebagai saksi dalam perkara yang menewaskan 135 suporter Arema FC tersebut.
Setibanya di gedung pemeriksaan, Iwan tidak banyak bicara. "Nanti, saja hasilnya ya," kata Iwan Bule, kepada awak media, sambil terus berjalan, Kamis (3/11/2022).
Baca Juga: Iwan Bule Kembali Diperiksa Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan
Di tangannya, terdapat segepok berkas. Ia pun tak mau menceritakan secara detail, dokumen apa saja yang dirinya bawa.
Iwan hanya mengatakan jika, itu hanyalah bukti tambahan. "Dokumen-dokumen saja. Banyak nih," bebernya.
Untuk diketahui, Iwan Bule seharusnya kembali menjalani pemeriksaan terkait Tragedi Kanjuruhan, di Mapolda Jawa Timur, Kamis 27 Oktober 2022 lalu. Namun akhirnya ditunda karena alasan acara PSSI dan FIFA yang tidak bisa ia tinggalkan.
"Saksi yang dipanggil seharusnya 15. Hanya ketua PSSI yang tidak hadir. Alasan ketidakhadiran beliau untuk memenuhi undangan penyidik sebagai saksi adalah," kata Dirmanto Kabid Humas Polda Jatim, Kamis (27/10/2022).
"Karena beliau sedang aada kegiatan FIFA maupun dengan PSSI yang tidak bisa ditinggalkan," katanya menambahkan.
Pemeriksaan Iwan Bule ini merupakan yang kedua kalinya. Pada 21 Oktober 2022 lalu Ketum PSSI itu juga menjalani pemeriksaan di Polda Jatim.
Saat itu tidak banyak pertanyaan yang diberikan penyidik kepadanya. Hanya 45 pertanyaan saja. Namun, membutuhkan waktu sekitar lima jam untuk menjawab semua pertanyaan itu.
Selepas pemeriksaan sekitar pukul 17.59 Wib, Ia dan tim keluar dari gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim.
Terlihat Ahmad Riyadh ketua PSSI Jatim. Tidak banyak kalimat yang keluar dari mulut Iwan. Ia hanya meminta maaf karena tidak menghadiri pemanggilan pertamanya kemarin.
"Alhamdulillah telah selesai pemeriksaan. Mohon maaf, pemanggilan pertama tidak bisa hadir. Karena ada krgiatan di Kuala Lumpur dan rapat di Aceh," kata Iwan Bule saat ditemui di depan gedung Ditreskrimum Polda Jatim, Kamis 20 Oktober 2022.
Sementara itu Ahmad Riyadh yang menjadi juru bicara Iwan Bule menjelaskan, pertanyaan penyidik seputaran peran PSSI, tugas pokok sampai pada cara memprogram jadwal pertandingan. Termasuk pengawasan dalam pertandingan.
Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia
Berita Terkait
-
Bak Bapak Kandung, Kedekatan Raffi Ahmad dengan Sosok Pejabat Ini Disorot
-
Gara-gara Jokowi, Kapolri Tito Karnavian Dibuat Nggak Enak Mau Perintah Iwan Bule
-
Deretan Pemain Naturalisasi Era Iwan Bule yang Bisa Jadi Andalan Patrick Kluivert
-
Tanggapan Iwan Bule usai PSSI Pecat Shin Tae-yong
-
Siapa Saja Komisaris Pertamina Sekarang? Paman Nagita Slavina Kebagian Jabatan Jadi Wakil Komut
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Kronologi Kebakaran Rumah di Tegalsari Surabaya, 2 Orang Meninggal Dunia
-
Khofifah Bahas Kerja Sama Pendidikan hingga Energi Terbarukan dengan Delegasi Tomsk Rusia