
SuaraJatim.id - Salah satu rekomendasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (KomnasHAM) usai investigasi Tragedi Kanjuruhan Malang adalah pembekuan kompetisi.
Hal ini disayangkan sejumlah klub sepak bola nasional. Komnas HAM tidak memiliki perspektif bagaimana sepak bola bisa hidup dan agar kompetisi bisa berjalan lagi dengan baik.
Klub-klub yang mengkritik Komnas HAM ini adalah Madura United dan Persib Bandung. Mereka menilai Komisi kurang merangkul aspek-aspek sepak bola dalam merekomendasikan pembekuan sepak bola itu.
Misalnya seperti disampaikan Presiden Madura United Achsanul Qosasi. Ia menilai, dalam investigasi Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang itu, Komisi hanya mempertimbangkan HAM-nya, bukan bagaimana kompetisi bergulir.
Baca Juga: Beri Rekomendasi Pembekuan Klub Sepak Bola, Komnas HAM Disebut Offside
"Dia tidak melihat dari perspektif bagaimana sepak bola ini bisa segera bergulir kembali. Dia tidak punya pertimbangan itu sama sekali," katanya dikutip dari ANTARA, Senin (07/11/2022).
Padahal, kata dia, Komnas HAM seharusnya lebih merekomendasikan tentang jaminan agar hak-hak asasi manusia dapat terakomodasi dalam sepak bola, bukan malah merekomendasikan terkait kompetisi atau sepak bolanya.
Jadi, Achsanul melanjutkan, jika Komnas HAM masuk dalam ranah sepak bolanya malah menjadi langkah yang terlalu jauh.
"Komnas HAM mestinya merekomendasikan, misalnya, demi keamanan penonton maka dalam menggelar kompetisi sepak bola harus memperhatikan apakah itu jam tayangnya atau instrumen-instrumen lain. Bukan sepak bolanya," kata Achsanul.
"Kalau begini bisa dibilang Komnas HAM agak offside lah," Achsanul menambahkan.
Baca Juga: 3 Hal Ini Bisa Jegal Timnas Indonesia Juarai Piala AFF 2022
Senada dengan itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar juga telah meminta Komnas HAM tidak gegabah dalam mengeluarkan rekomendasi terkait pembekuan seluruh aktivitas sepak bola Tanah Air.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Beri Rekomendasi Pembekuan Klub Sepak Bola, Komnas HAM Disebut Offside
-
3 Hal Ini Bisa Jegal Timnas Indonesia Juarai Piala AFF 2022
-
Atta Halilintar Terseret Kasus Kasus Investasi Bodong, PS Store Digeruduk Massa, Bagaimana Nasib FC Bekasi?
-
4 Fakta Dalam Proses Autopsi 2 Korban Tragedi Kanjuruhan di Malang
-
Kemarin Update Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan sampai Kapal Vietnam Tenggelam 12 ABK Hilang
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Ini Syarat Lengkap Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Jalur Utama Penerimaan Bantuan Pemerintah
- 5 City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan Bukan Toyota, Sat Set Hadapi Kemacetan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe Sedan Mei 2025: Harga Mulai Rp20 Jutaan, Bandel, Pajak Ringan
- 7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Terbaik, Aman Maksimal Lindungi Wajah
Pilihan
-
Tanpa Wakil MU, Ini 8 Kandidat Pemain Terbaik Liga Inggris 2024/2025
-
Lengkap! 8 Tim Promosi ke Liga 3 Musim Depan, Ada Klub Milik Polisi
-
Almere City Degradasi, 3 Klub Liga 1 Ini Bisa Jadi Opsi Thom Haye
-
Geger Pedagang Dipalak Ormas Rp 3 Juta, Wali Kota Solo Turun Tangan
-
PT Solo Manufaktur Kreasi Bakal Tanggapi Resume Penggugat Soal Minta Menyediakan Mobil Esemka
Terkini
-
Sekolah di Surabaya Siap Adakan Ekstrakurikuler e-Sport
-
Licik, Eks Kacab Dealer Isuzu Mojokerto Gadaikan BPKB Truk Pembeli
-
Serahkan Bantuan Sosial dan BKK Desa Rp 4,76 M, Gubernur Khofifah: untuk Masyarakat Ponorogo
-
Heboh Kades di Lamongan Diduga Selingkuh dengan Sekdes
-
Daftar Link DANA Kaget 15 Mei 2025, Lumayan untuk Belanja Mumpung Ada Promo Indomaret