Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Taufiq
Rabu, 16 November 2022 | 11:27 WIB
Ilustrasi rudal jatuh dan meledak (Citra satelit 2022 Maxar Technologies/HO via Reute)

Dalam beberapa hari terakhir Rusia memang gencar menyerang Ukraina. Kemarin, negeri Presiden Vladimir Putin melancarkan serangan drone yang mematikan di, Kyiv.

Setidaknya ada lima serangan di ibu kota. Wali kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan sebuah bangunan tempat tinggal di distrik Shevchenkivsky juga terkena.

Ini memicu kebakaran dan merusak beberapa bangunan lain. Dilaporkan ada tiga korban tewas dan 19 orang berusaha diselamatkan dari runtuhan puing, termasuk seorang wanita tua.

Serangan ini terjadi tepat seminggu setelah rudal Rusia menghujani Kyiv dan kota-kota lain pada 10 Oktoberm dalam gelombang serangan terbesar di beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Rudal Jatuh di Polandia, Apakah Pintu Masuk NATO di Perang Ukraina?

Serangan-serangan itu menewaskan sedikitnya 19 orang, melukai 105 lainnya dan memicu kecaman internasional.

Di sisi lain, serangan Rusia menghancurkan infrastruktur strategis di sejumlah kota. Moskow diyakini tengah melancarkan strategi "merusak fasilitas energi" Ukraina sebelum musim dingin guna melemahkan perlawanan.

Load More