SuaraJatim.id - Jelang Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), salah satu bakal calon Ketua Umum, La Nyalla Mahmud Mattalitti duduk bersama dengan 8 voters yang ada di Jawa Timur.
Dari pantauan SuaraJatim.id, La Nyalla dengan delapan voter dari Jatim tersebut, membahas sepak bola Tanah Air bisa tumbuh mandiri dan berkembang.
Perwakilan 8 voters yang hadir di acara tersebut adalah perwakilan Persik Kediri, Persebaya, Madura United, Persela Lamongan, Gresik United, Deltras Sidoarjo, PDS, dan Asprov PSSI Jatim.
"Saya memastikan industri sepak bola harus tumbuh mandiri dan fair. Tidak boleh ada kartel di sepak bola Indonesia yang milik rakyat ini. Saya ingin klub-klub di Indonesia tumbuh, industri (sepak bola) ini tumbuh, bukan klub yang sekarat, kejar-kejaran dengan harga pemain. Isinya harus anak negeri kita yang main, anak-anak bangsa kita," ujar La Nyalla, kemarin (22/1/2023) Minggu.
Baca Juga: Singgung Mafia Bola, La Nyalla Mattalitti Inginkan Sepakbola Indonesia Mandiri dan Berkembang
Diskusi yang diadakan di salah satu resto tersebut berlangsung tertutup dari pihak media, dan berlangsung singkat, yakni sekitar 2 jam.
Saat ditelisik lebih jauh, ternyata diskusi tersebut juga menyangkut pemberantasan mafia sepak bola Indonesia, dan membawa Indonesia lebih berprestasi jika nanti terpilih menjadi Ketum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang rencananya digelar 16 Februari 2023. Ia menyebut, mafia bola merupakan penghalang kemajuan sepak bola.
"Yang jelas, tidak ada tempat sedikitpun bagi mafia bola, kita berantas mereka semua. Itu sudah saya buktikan. Karena, Indonesia yang pemenang, industri sepak bola-nya akan tumbuh," jelas La Nyalla pada awak media.
Sementara itu, salah satu voters, Direktur Utama Madura United Zia Ulhaq mengatakan jika dalam pertemuan ini, La Nyalla pun membahas akan reformasi sepak bola di tubuh PSSI Pusat. Dalam artian, federasi punya statuta seharusnya dalam sebuah kongres tidak ada bentuk paketan wajah lama.
"Pertemuan hari ini cukup enak dan dinamis, kita berbicara satu dua hal, beliau ingin melakukan reformasi di tubuh PSSI dimana kepengurusan ini harus orang-orang baru, jangan ada paketan, seakan-akan orang lama ini memiliki federasi ini, tidak mau mundur. Organisasi tidak boleh seperti itu, karena PSSI juga memiliki statuta yang harus dimengerti," ungkap Zia Ulhaq.
Baca Juga: Maju Jadi Calon Ketum PSSI Periode 2023-2027, La Nyalla Mattalitti Singgung Mafia Bola
Zia menambahkan, Ketua DPD RI ini bukanlah orang baru di sepak bola Indonesia, ia sudah pernah mengalami pahit getirnya sepak bola, bahkan mengalami keterpurukan yang dibutuhkan perubahan lebih baik.
"Pak Nyalla bukan orang baru di PSSI, beliau itu sudah pernah mengalami pahit getirnya sepak bola di Indonesia. Ia juga mengalami keterpurukan. Beliau memulai PSSI dengan kebaikan, maka pertemuan hari ini kami meneruskan visi misinya yang pernah dilakukan di PSSI," ungkap Ulhaq.
Diketahui, La Nyalla bukan lah sosok baru di dunia sepak bola Indonesia. Ketua DPD RI itu termasuk sosok yang sangat diperhitungkan untuk kembali menduduki kursi PSSI 1. Pengusaha dan sekaligus senator asal Jatim itu pernah menjadi anggota Exco PSSI 2011-2015. Lalu, ketua umum Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI)– di masa dualisme PSSI.
Di saat kepemimpinannya, Tim Nasional U-19, yang berisikan Evan Dimas dan kawan-kawan menjuarai Piala AFF 2013 di Gelora Delta Sidoarjo, setelah mampu mengalahkan Vietnam melalui adu penalti.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Geledah Rumah La Nyalla dan Lokasi Lain di Kasus Dana Hibah Jatim, KPK Sita Sejumlah Barang Bukti
-
KPK Sebut Penggeledahan Rumah La Nyalla Berkaitan dengan Jabatannya saat Menjadi Ketua KONI Jatim
-
Usai 'Acak-acak' Rumah La Nyalla Mattalitti, KPK Geledah Kantor KONI Jatim
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
-
Geledah Lokasi Lain Selain Rumah La Nyalla, KPK: Saat Ini Belum Bisa Dibuka
Tag
Terpopuler
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
- Alumni UGM Speak Up, Mudah Bagi Kampus Buktikan Keaslian Ijazah Jokowi: Ada Surat Khusus
Pilihan
-
Sudah Pasti, Suzuki Fronx Meluncur 28 Mei
-
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Pertandingan Liga Italia Ditunda
-
Prabowo Ugal-ugalan Buat Kebijakan, Para Taipan RI Ramai-ramai Larikan Kekayaan ke Luar Negeri
-
Jordi Amat dan Saddil Ramdani Main di Persib? Ini Prediksi Pemain yang Bakal Tergusur
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
Terkini
-
Dokter di Malang Diduga Cabuli Pasiennya, Polisi Turun Tangan
-
Gubernur Khofifah : Perempuan Harus Jadi Pilar Ketangguhan Bangsa di Tengah Krisis Global
-
Rizki Sadig Kembali Pimpin PAN Jawa Timur
-
Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja Ditahan, Gubernur Khofifah: Solusi Konkret
-
Penyelenggara Barati Cup International 2025 Buka Suara Perihal Kisruh Jadwal Pertandingan