SuaraJatim.id - Keluarga besar Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, turut berbahagia atas capaian 100 tahun Nahdlatul Ulama (NU). Perayaan resepsi harlah seabad NU ini bakal digelar di GOR Sidoarjo.
Sebagai saudara yang saling mendukung, keluarga besar Muhammadiyah Sidoarjo menyiapkan beberapa layanan dan fasilitas gratis bagi peserta resepsi satu abad NU yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia.
Fasilitas dan layanan gratis yang disiapkan keluarga besar Muhammadiyah Sidoarjo yaitu parkir kendaraan, masjid untuk istirahat, 2000 nasi bungkus, 9000 air minum, 3000 porsi bakso, kudapan teh hangat dan snack untuk 2000 orang dan ambulan gratis.
Fasilitas dan pelayanan tersebut dipusatkan di kampus Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) dan Perguruan Muhammadiyah Sidowayah Sidoarjo di Jl. Mojopahit 666 B Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca Juga: Gereja di Sidoarjo Siapkan Tempat Istirahat Nahdliyin dan Nobar Live Puncak Resepsi 1 Abad NU
Kepala Sekretariat UMSIDA Kumara Aji Kusuma mengatakan, pihaknya ingin menjadi bagian dari umat yang saling mendukung. Menurutnya, dukungan ini inisiatif keluarga besar Muhammadiyah setempat. Fasilitas tersebut dapat digunakan dan dinikmati oleh peserta satu abad NU pada 7 Februari 2023.
"Tapi beberapa tamu dari luar Sidoarjo sudah ada yang konfirmasi ke panitia, mereka akan menggunakan fasilitas Muhammadiyah sejak tanggal 6 malam, jam 10 sudah ada yang di sini," ujarnya.
"Dan kami mempersilakan kepada mereka untuk istirahat di masjid, menikmati konsumsi juga," kata Kumara Aji di Kampus UMSIDA Sidoarjo, Jl. Mojopahit 666 B Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (6/2/2023).
Ia menambahkan, ada 90 orang personel yang akan membantu mendistribusikan makanan dan minuman gratis tersebut.
Personel tersebut merupakan para pengurus dari PD Muhammadiyah Sidoarjo, UMSIDA, SMA Muhammadiyah, Takmir Masjid Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan dari Gerakan Zakat Infak Sedekah Muhammadiyah.
Baca Juga: Hotman Paris Siap Bertemu Keluarga Bayi yang Jarinya Putus Akibat Digunting Perawat RS Muhammadiyah
Bagi Muhammadiyah, lanjut Kumara, satu abad NU adalah momentum untuk memperkuat keumatan dan kebangsaan dengan saling bersinergi satu sama lain, apalagi memasuki abad kedua, NU diharapkan dapat semakin sukses menuju kebngkitannya.
Berita Terkait
-
Kampus Muhammadiyah Dilarang 'Obral' Gelar Profesor Kehormatan, Abdul Mu'ti Ungkap Alasannya
-
Benarkah Muhammadiyah Pelopor Modernisasi Halal Bihalal di Indonesia? Ini Faktanya
-
Adab Sambut Salat Idul Fitri, Berhias hingga Pakai Wangi-wangian
-
Promo Alfamart Spesial Idulfitri, Dapatkan Minyak Goreng dengan Harga Murah
-
Temui Pramono, Petinggi Muhammadiyah Curhat Mau Bangun Kampus Baru di Jakbar
Tag
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
- Perbandingan Nilai Pasar Laurin Ulrich dan Finn Dicke, 2 Gelandang yang Dilobi PSSI
Pilihan
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
Terkini
-
Polemik Sidak Wakil Wali Kota Surabaya, Bagaimana Hukum Perusahaan Menahan Ijazah Karyawan?
-
Rip Current, Si Pembunuh Sunyi: 6 Korban Jiwa di Laut Selatan Pacitan
-
Banjir Pamekasan, 2 Kecamatan Basah Kuyup
-
Gubernur Khofifah: Jaga Kelestarian-Keindahan Alam Jatim, TNBTS Jadi yang Terindah Ketiga Sedunia
-
Fakta Baru Meninggalnya Lelaki dan Perempuan di Kamar Kos Surabaya