Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi mengatakan selama empat tahun kepemimpinan Khofifah Emil banyak mendukung program di sektor pendidikan. Menurutnya, Gubernur Khofifah dan Wagub Emil memberikan atensi bagi guru, siswa maupun siwi SMA dan SMK di Jatim selama empat tahun kepemimpinan nya.
"Melalui program Jatim Cerdas dan sehat yang ada dalam poin ini adalah Tis-Tas (Gratis dan Berkualitas) dengan memperluas cakupan bantuan siswa miskin, bantuan biaya sekolah, dana insentif operasional akreditasi, tunjangan kinerja bagi guru tidak tetap," tuturnya.
Selain pendidikan, Gubernur Khofifah dan Wagub Emil turut berkontribusi mengenai kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Erwin Astha Triyono mengaku, atensi Gubernur Khofifah dan Wagub Emil sangat luar biasa. "Utamanya saat pandemi Covid-19 dan pengentasan stunting di Jatim, keduanya benar-benar total berkontribusi bagi masyarakat," tuturnya.
Tidak hanya sektor pendidikan dan kesehatan, di bidang pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Gubernur Khofifah dan Wagub Emil turut memerhatikan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Indah Wahyuni mengatakan, selama empat tahun kepemimpinan mereka tidak bosan mengajak seluruh ASN di Jawa Timur untuk terus melakukan terobosan kreatif, inovatif sehingga mampu menjadi agen perubahan dalam proses pembangunan di Jatim.
"Alhamdulillah, beberapa masukan Ibu Gubernur dan pak Wagub dilaksanakan dengan baik oleh sebagian besar ASN. Hasilnya, beberapa inovasi dan penghargaan berhasil kita raih," ungkapnya.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah dan Wagub Emil juga memperhatikan ekonomi, pendidikan dan ketrampilan mereka yang tinggal di pondok pesantren. Beberapa program salah satunya One Pesantren One Produk (OPOP). Yang mana di dalamnya terdapat ekosistem OPOP yakni Santripreneur dan Sosiopreneur telah diterapkan di sebagian besar pondok pesantren di Jatim.
Pengasuh Ponpes Amanatul Ummah KH Asep Saifuddin Chalim mengaku, peran kedua pemimpin di Jatim benar-benar menaruh perhatian di lingkungan keagamaan. Sehingga, saat ini pesantren berfungsi bukan hanya sebagai lembaga pendidikan dan dakwah, namun juga sebagai lembaga pemberdayaan masyarakat. "Bagaimana keduanya ingin mewujudkan kemandirian secara ekonomi bagi para santri maupun pondok pesantren di Jatim," jelasnya.
Lebih lanjut, untuk menurunkan angka kemiskinan, sekaligus menyadarkan kewajiban berzakat, Gubernur Khofifah dan Wagub Emil menggandeng Baznas Jatim. Ketua Baznas Jatim KH Muhammad Roziqi mengaku, peran Baznas bersama Pemprov Jatim salah satunya mengentaskan kemiskinan serta mengajak masyarakat khusunya ASN berzakat.
Baca Juga: Digitalisasi Perbankan Jadi Salah Satu Bahasan dalam Fit and Proper Test Calon Deputi Gubernur BI
"Sejumlah program zakat produktif sudah dirancang sebagai upaya mengentaskan kemiskinan yang bersumber dari dana para muzaki atau pembayar zakat yang diterima oleh Baznas," jelasnya.
Sementara itu dari insan media, Ketua PWI Jatim Lutfi Hakim menyampaikan kepemimpinan Khofifah - Emil berhasil menunjukkan kapasitas, kompetensi, dan kepiawaian-nya dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan di Jawa Timur. Dirinya menilai seluruh sektor dan sub-sektor program berhasil membawa perkembangan ke arah positif. "Basis kebijakan yang dilakukan oleh Khofifah- Emil telah membentuk konfigurasi yang kuat," tegasnya.
Berita Terkait
-
Prabowo Subianto Beri Sinyal Kuat Pada Khofifah Indar Parawansa, Peluang Cawapres Cak Imin Makin Pupus?
-
Ditanya Soal Politik Identitas, Anies Cerita Pengalaman Saat Terpilih Jadi Gubernur DKI Banyak Dapat Label Negatif
-
Blak-blakan! Airlangga Hartarto Sebut Airin Calon Gubenur Banten, Publik: Full Dinasty
-
PDIP Jakarta Bongkar Alasan Usulkan Gibran Rakabuming Calon Gubernur DKI
-
Lebih 'Menjual' di Kalangan Nahdliyin Ketimbang Cak Imin, Prabowo Bakal Pilih Khofifah Jadi Cawapres
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Harga Emas Antam Mulai Melonjak Lagi Jadi Rp 1.932.000 per Gram
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
Terkini
-
IM3 Perkenalkan SATSPAM di Surabaya, Fitur Proteksi Otomatis dari Penipuan Digital
-
Bayar Tagihan Akhir Bulan? Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
-
Survei ARCI Ungkap Harapan Warga Jatim Kepada Khofifah-Emil: Jalan Rusak Hingga SMA Tanpa Pungli