Fabiola Febrinastri
Kamis, 16 Maret 2023 | 09:15 WIB
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin. (Dok: Pemprov Jatim)

SuaraJatim.id - Syarat untuk dapat menjadi Khalifah atau pemimpin di Bumi adalah memiliki ilmu, baik ilmu duniawi maupun ukhrowi. Manusia diberi tanggung jawab untuk memakmurkan Bumi.

Pernyataan ini dikemukakan Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin, saat menghadiri Wisuda ke-IX Institut Agama Islam (IAI) Bani Fattah Tahun Akademik 2022-2023 bersama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Tambakberas, Jombang, Jatim, Rabu (15/3/2023). 

"Kita hidup di dunia untuk bisa membangun,  harus mengerti tentang  cara mengelola apa yang ada di Bumi untuk memakmurkannya," katanya.

Usai wisuda, dalam kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah berpesan kepada seluruh wisudawan untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan bersiap menghadapi tantangan besar yang terjadi di era revolusi industri saat ini. Selain itu, kata Khofifah , wisudawan juga harus memiliki mindset yang terbuka terhadap perubahan, mindset yang adaptive, dan kreatif sehingga mampu bersaing dengan lulusan manapun. 

Baca Juga: Gubernur Khofifah Apresiasi Kepada Semua Pihak yang Telah Membantu Penyetaraan Gender di Jawa Timur

"Jangan membuat batasan-batasan kemampuan, apa yang bisa dilakukan dan tidak bisa dilakukan. Lulusan perguruan tinggi harus mampu bertindak secara kreatif, mampu berkomunikasi dengan baik, dan mampu melakukan kerjasama dan berkolaborasi menghadapi perubahan yang begitu cepat," ungkap Khofifah. 

"Singkatnya, para wisudawan harus bisa menjadi game changer atau agen perubahan saat terjun ke masyarakat. Bukan berarti seorang agen perubahan tidak boleh gagal, namun mindset yang dibangun adalah jangan pernah menyerah mencapai sebuah kesuksesan," tambah Khofifah. 

Ia berharap, para wisudawan dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk kepentingan masyarakat dan bangsa. Khofifah yakin, jika wisudawan memiliki kompetensi inti keilmuan yang kuat ditunjang dengan soft skills yang kuat, maka akan menjadi individu yang berhasil dan bermanfaat bagi masyarakat luas. 

"Poinnya, jangan pernah bosan menuntut ilmu. Ijazah bukan batasan seseorang untuk belajar. Sukses di dunia dan di akhirat itu bekalnya adalah ilmu, semua ada ilmunya, ingin memahami dunia metaverse hari ini juga harus belajar, ingin sukses akhiratnya ya lewat ibadah yang tentu juga ada ilmunya," pungkasnya. 

Baca Juga: Gubernur Khofifah Terima Anugerah Tokoh Nasional Peduli Wartawan oleh PWI Jatim

Load More