SuaraJatim.id - Kepolisian sudah membekuk pengedar bubuk bahan pembuatan petasan yang terkait dengan ledakan dahsyat di Blitar Jawa Timur hingga menyebabkan 4 orang meninggal dunia.
Dari penangkapan ini 2 kuintal lebih bahan baku pembuatan mercon diamankan. Ketiga pengedar itu adalah inisial MDP (24) warga Kabupaten Bantul. Lalu IM (28) dan AMR (30), keduanya merupakan warga asal Kabupaten Sleman.
Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, penangkapan tiga pelaku pengedar bubuk petasan merupakan hasil dari penyelidikan pasca insiden ledakan petasa di wilayah Blitar dan Kota Batu beberapa waktu lalu.
"Kegiatan hari ini bagian dari hasil operasi pekat, kita berhasil mengungkap 231 kilogram bahan peledak mercon," kata Kapolda saat konferensi pers di Puslatpur Satbrimob Jatim di Desa/Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Senin (27/3/2023).
Baca Juga: Ledakan Petasan Maut di Magelang, Satu Orang Meninggal dan 11 Rumah Rusak
Kapolda menuturkan, ketiga pelaku diamankan pada Sabtu (25/3) di tiga lokasi yang berbeda. Yakni di Kecamatan Gayungsari Kota Surabaya, Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul, dan di Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
"Dari peristiwa di Blitar maupun Malang, kita terus mengembangkan agar peristiwa ledakan yang terjadi di dua lokasi di Jatim agar tidak terjadi di tempat lain," ucap Kapolda .
Dari tangan ketiga pelaku, polisi berhasil mengamankan sebanyak 231 kilogram bubuk petasan yang sudah siap diedarkan. Menurutnya, bubuk petasan itu selanjutkan akan dijual ke beberapa daerah di Jatim, seperti Surabaya, Jombang, Blitar dan Kediri.
"Penjualannya melalui sistem online dengan sebutan bubuk ajaib. Kalau peran para tersangka ini, yang pertama inisial MDP selaku penjual. Kemudian IM, selaku pemodal dan pelaku pembelian bahan mentah. Ketiga AMR ini selaku karyawan yang meracik atau bekerja," imbuhnya.
Untuk setiap 1 kilogram bubuk petasan, lanjut Kapolda dijual dengan harga Rp 230 ribu. Dari penjualan itu, para tersangka ini mengantongi laba sebesar Rp 80 ribu. Sejauh ini, kata Kapolda jaringan ini sudah berhasil melakukan 78 transaksi jual beli.
Baca Juga: Ledakan Racikan Bubuk Mercon di Magelang, Satu Orang Tewas, Potongan Kaki Korban Belum Ditemukan
"Mereka beroperasi selama satu tahun. Sejak Februari 2023 sudah melakukan transaksi sebanyak 78 kali, itu khusus di Jatim, dan paling banyak ada di daerah Kediri, Blitar dan Jombang," kata Kapolda.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Iran: Bagaimana Nasib Ratusan WNI? Begini Kata Kemlu
-
Terungkap Motif di Balik Ancaman Bom di Polres Pacitan
-
Pria di Cilandak Apes usai Nekat Oplos Gas LPG 3 Kg, BS Masih Bisa Berlari saat Tubuhnya Terbakar
-
Apes, Dipakai Mudik Mobil Daihatsu Xenia Malah Rusak Kena Ledakan Balon Udara
-
Israel Perketat Keamanan Pasca Ledakan Bom Bus, Tepi Barat Ditutup Sebagian
Tag
Terpopuler
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan Mei 2025: Mesin Tak Merepotkan, Irit Bensin, Pajak Murah
- Selamat Tinggal Persib, Nick Kuipers Hengkang ke Eropa Musim Depan?
- Petinggi Venezia Ucapkan Terima Kasih ke Inter Milan, Resmi Lepas Jay Idzes?
- Pemain Keturunan Bandung Mauro Zijlstra Resmi Salaman
Pilihan
-
Bus Persik Diserang Oknum Suporter, Arema FC: Itu di Luar Kendali Kami
-
Dari Kanjuruhan Kita Tidak Belajar: Doa Pemain Persik Dibalas Aksi Barbar
-
Tak Kapok Tragedi Kanjuruhan, Oknum Aremania Berulah Lempari Bus Persik Kediri
-
Data dan Fakta El Clasico Jilid 4 Musim Ini: Barcelona Kalahkan Real Madrid?
-
Butuh Dana Cepat? Kenali Pinjol Aman dan Hindari Risiko Bunga Tinggi
Terkini
-
Khofifah Ungkap 'Rahasia' Muslimat NU Jadi Lebih Kuat: Talent DNA Jadi Kunci!
-
Ini Sosok yang Gantikan Sarmuji Pimpin Golkar Jatim 5 Tahun ke Depan
-
Pertemuan Prabowo - Megawati Makin Dekat, Bahlil: Sudah Seyogyanya
-
Jasad Siswa SMK Mojokerto Ditemukan di Sungai Brantas, Keluarga Sebut Ada Kejanggalan
-
Daftar 5 Link DANA Kaget Terbaru Pekan Kedua Mei 2025, Akhir Pekan Full Senyum