SuaraJatim.id - Bagi Sabariah (49) salah satu hal utama dalam hidup adalah kepedulian terhadap sesama. Berkat akses permodalan Holding Ultra Mikro yang di bentuk BRI, perempuan nasabah PNM Mekaar yang menjadi pengusaha warung kopi tersebut berhasil mengembangkan ekonomi keluarga dan menyekolahkan tiga anak kandung serta sembilan anak angkatnya.
Sabariah adalah warga Kelurahan Kunjung Mae, Kecamatan Mariso, Makassar, Sulawesi Selatan. dia memiliki usaha warung kopi yang buka 24 jam di jalan Dr. Sam Ratulangi, Makassar.
Sabariah menuturkan, sebelum mendapat pinjaman PNM Mekaar usaha warung kopi miliknya sering kali mengalami jatuh bangun. Maklum, Sabariah adalah ibu tunggal yang mengurus 12 anak yang kebutuhan ekonominya sangat besar.
Mekaar sendiri merupakan kependekan dari Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera. Permodalan tersebut berbasis kelompok yang diperuntukan bagi perempuan pelaku usaha ultra mikro untuk membuka ataupun mengembangkan usaha.
Pada tahun 2017, Sabariah mengakses permodalan dari PNM. Dia mengaku saat dirinya butuh modal memperkuat usaha warung kopi, ada tenaga pemasar PNM mencari nasabah di komplek perumahan tempat Sabariah tinggal.
Ketika ditawari kredit, awalnya Sabariah ragu. Dia takut bunga pinjamannya tinggi. Namun, pemasar PNM meyakinkannya bahwa bunga ringan dan cocok untuk skala usaha seperti warung kopi yang dimiliki Sabariah.
Adapun saat ini Sabariah tergabung dalam kelompok Mekaar Mappanyukki 01, Makassar. Sabariah mengakui, modal yang didapat dia gunakan sepenuhnya untuk mengelola warung kopi miliknya. Awal pinjaman hanya Rp2 juta dan kemudian plafon pinjaman meningkat secara bertahap.
Plafon kreditnya berlanjut menjadi Rp3 juta, kemudian Rp5 juta dan sekarang sudah menjadi Rp9 juta. Karena kegigihannya dalam mengembangkan usaha dan disiplin saat membayar cicilan, Sabariah pernah terpilih menjadi nasabah terbaik.
Ketika usahanya semakin kuat, ekonomi keluarga Sabariah semakin stabil. Bahkan dia menyekolahkan anak-anaknya hingga ke jenjang perguruan tinggi.
Baca Juga: AgenBRILink Permudah Kebutuhan Transaksi Masyarakat di Hari Libur
“Alhamdulillah dengan modal yang saya pakai di warkop (warung kopi) saya bisa sekolahkan anak sampai kuliah. Saya di kelompok PNM Mekaar sebagai Ketua Sub. Saya juga rangkul warga-warga di lingkungan saya supaya mengikuti jejak saya,” ujarnya.
Keberhasilan itu juga menurutnya tak terlepas dari bunga ringan yang diberikan. Selain itu, petugas PNM seringkali memberi motivasi dengan pemberian hadiah tak terduga bagi nasabah terbaik. Dia pun menuturkan, selain mengangkat ekonomi masyarakat melalui akses permodalan, juga menghindarkan pelaku usaha di tataran bawah dari jerat rentenir.
Diberdayakan oleh Holding UMi
Dengan usahanya yang kian mapan, Sabariah ditawari dan sudah menjadi AgenBRILink Mekaar serta sedang berproses menjadi Mitra UMi (Ultra Mikro). Seperti diketahui, pada September 2021 pemerintah melalui Kementerian BUMN membentuk Holding UMi untuk memperkuat ekosistem usaha ultra mikro nasional.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menjadi induk holding pemberdaya ekonomi kerakyatan, sedangkan PNM dan Pegadaian menjadi entitas dalam holding itu. Sabariah menjadi salah satu ibu yang merasakan langsung manfaat Holding Ultra Mikro.
“Setelah jadi AgenBRILink saya berharap perekonomian keluarga semakin baik. Semakin meningkat. Saya ingin semakin membantu orang dalam transaksi keuangan. Karena ini akan semakin meringankan dan memudahkan dalam membantu kelancaran,” kata Sabariah.
Tag
Berita Terkait
-
Berkat Holding Ultra Mikro, Wanita Ini Bisa Sekolahkan 12 Anak
-
Berkat Holding UMi, 54.000 Nasabah Naik Kelas per Desember 2022
-
Holding UMi Beri Pengaruh Besar terhadap Kinerja BRI, Pegadaian dan PNM
-
Holding UMi Hadir untuk Menawarkan Berbagai Solusi yang Terintegrasi
-
Holding UMi Terus Ciptakan Pertumbuhan Nasabah Baru lewat Aplikasi Senyum Mobile
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Hari Ibu 2025, Gubernur Khofifah Dorong Penguatan Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan Jatim
-
BRI Raih Penghargaan atas Komitmen terhadap Penguatan Ekonomi Kerakyatan
-
Dihujat Publik, Ini Pengakuan Pembuat Patung Macan Putih yang Viral di Kediri
-
Muslimat NU Gandeng KLH Perkuat Gerakan Pelestarian Lingkungan Berbasis Masyarakat
-
La Suntu Tastio, UMKM Sukses yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun