SuaraJatim.id - Kabar duka datang dari Pesantren Gontor Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) pasalnya tiga orang santrinya meninggal dalam kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Rabu (3/5/2023).
Menurut Kapolres Parimo AKBP Yudy Arto Wiyono, kecelakaan bus tersebut terjadi akibat rem blong. Bus yang tidak bisa dikendalikan tersebut masuk jurang sedalam 30 meter yang berada di Jalur Kebun Kopi KM 4, Desa Toboli, Kecamatan Toboli Barat pada Rabu (3/5/2023) sekira jam 22.55 Wita.
Ia mengemukakan, bus berplat nomor DP 7604 KA yang dikemudikan Pariu Sirupang (35) berangkat dari Bandara Mutiara Sis Aljufri, Palu menuju Pesanten Gontor di Kabupaten Poso.
"Bus berangkat dari Bandara Mutiara Sis Aljufri Kota Palu membawa para santri dengan tujuan pondok pesantren Gontor di Poso," ujar Kapolres Parimo AKBP Yudy Arto Wiyono saat dimintai konfirmasi, Kamis (4/5/2023).
Baca Juga: Bus Bawa Santri Gontor Masuk Jurang di Pegunungan Kebun Kopi Sulteng, Tiga Orang Tewas
Nahasnya saat memasuki tikungan ke arah kiri di KM 4 Toboli Barat, bus kehilangan kendali hingga terjun ke jurang.
"Karena mengalami rem blong sehingga bus terperosok ke jurang 30 meter. Keterangan dari saksi bahwa saat itu dia mendengar sopir berteriak rem blong," jelas Yudy.
Akibat insiden tersebut tiga santri meninggal dan penumpang lainnya mengalami luka ringan hingga berat. Korban yang dievakuasi langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Saat ini korban tiga orang santri meninggal dunia dan penumpang lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit Anuntaloko Parigi," ungkapnya.
Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Basarnas Palu Andi Sultan mengungkapkan, korban meninggal berhasil dievakuasi secara bertahap pada Kamis (4/5/2023) dini hari.
Baca Juga: Kecelakaan Bus Masuk Jurang Di Sulteng, 30 Santri Asal Ponorogo Jadi Korban
Identitas ketiga korban tewas tersebut, yakni Muhammad Rizky Pratama, Gustian Erlangga dan Muhammad Fathir.
"Pukul 01.25 Wita berhasil mengevakuasi 2 orang korban dalam keadaan meninggal dunia dan pukul 02.15 Wita tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban sebanyak satu orang dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Berita Terkait
-
5 Penumpang Longboat Tenggelam di Halmahera Selatan, Begini Kronologinya!
-
Korupsi Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Max Ruland Boseke Divonis 5 Tahun Bui
-
Polisi Sebut Basarnas Masih Lakukan Pencarian Terhadap Hanyutnya Seorang Bocah saat Banjir di Tebet
-
Basarnas Kerahkan Personel hingga Drone Tinjau Titik Banjir Bogor-Jakarta
-
Speedboat Basarnas Meledak di Maluku Utara: 3 Tewas, 1 Wartawan Hilang
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran
-
Mensos Gus Ipul Pastikan Pemulihan Pasca Bencana Longsor di Jalur Pacet-Cangar
-
Dari Desa untuk Warga, THR dan Jaminan Sosial Wujud Kepedulian Desa Wunut