SuaraJatim.id - Aksi teatrikal dilakukan salah satu budayawan Surabaya yang memprotes jalan rusak, tepatnya di Jalan Raya Wiyung-Menganti pada Senin (8/5/2023). Aksi tersebut dilakukan dengan berdiri di jalan yang bergelombang.
Bermodalkan tulisan 'RUSAK', ia melantangkan suara bahwa jalan rusak tersebut berada di Ibu Kota Jawa Timur.
"Ini Surabaya, bukan Lampung," teriak Kusnan.
Berdasarkan pantauan Beritajatim.com-jaringan Suara.com, kondisi di Jalan Wiyung depan Gang Wiyung Praja tampak bergelombang, bahkan ruas kanan jalan sudah turun hampir setengah meter dibanding ruas kiri.
Baca Juga: Proyek Jalan Rusak di Lampung Nilainya Rp 2,16 Triliun
Jalan bergelombang juga terlihat di depan Ruko Babatan Pratama. Permukaan jalan sebagian sudah turun hampir 20 centimeter hingga 30 centimeter.
Arus kendaraan juga sempat tersendat saat melewati jalan rusak tersebut.
"Kado ulang tahun Surabaya," timpal Kusnan.
Kusnan mengemukakan, aksi tersebut merupakan bentuk desakan agar Pemkot Surabaya segera melakukan pembenahan khususnya pada jalan utama.
Menurutnya, cukup ironi masih ada jalan rusak jelang Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-730.
Baca Juga: Riau Runner Up Jalan Rusak Terpanjang se-Indonesia, Bakal Dikunjungi Jokowi?
"Surabaya sudah umurnya ratusan tahun, mau ulang tahun. Ini jalan utama lho, ke Gresik, banyak yang lewat sini. Kan kita sebenarnya harus malu," katanya.
"Ayo, diilingno (ingatkan) pemerintah, masih ada jalan yang berbahaya kayak gini," ujarnya.
Kusnan mengatakan, aksinya tersebut memang dilakukan di tengah maraknya isu jalan rusak di sejumlah daerah Indonesia.
Ia kemudian mengajak Warga Surabaya untuk melihat juga jalanan di Surabaya yang rusak.
"Kita jangan melihat luar pulau yang jalannya bergelombang. Di depan mata kita sendiri ada kok jalanan yang kayak gini. Kasihan pengendara yang lewat sini," katanya.
Berita Terkait
-
Prodi Baru SNBP 2025 di UNESA, Simak Cara Daftar dan Persyaratan Masuk Kuliah Jalur Prestasi
-
Paul Munster Tetap Punya Peran Krusial, Meski Absen Saat Persebaya Bangkit
-
Bruno Moreira Ungkap Berkah di Balik Periode Sulit Persebaya Surabaya
-
Persebaya Surabaya Kembali ke Jalur Kemenangan, Kans Menjadi Juara Masih Terbuka?
-
Dari Bandara ke Meja Makan: Jejak Pertemuan Rahasia Zarof Ricar, Lisa Rachmat, dan Dadi
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pria di Probolinggo Gelap Mata Bacok Tetangga Gegara Cemburu
-
Pulang COD, Warga Pasuruan Dibacok Orang Tak Dikenal
-
Kasus Mutilasi Jombang Mulai Temui Titik Terang, Pelakunya Tertangkap?
-
Hadir dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Cokelat Ndalem Bagikan Kisah Suksesnya
-
Kronologi Menara Masjid Agung Darussalam Bojonegoro Terbakar