Fabiola Febrinastri
Kamis, 01 Juni 2023 | 08:13 WIB
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. (Dok: Pemprov Jatim)

Gubernur Khofifah menegaskan bahwa upaya meluaskan pasar dimancanegara ini membutuhkan sinergitas dengan dunia industri, dunia usaha, dan dunia kerja (dudika). Ketika dudika menyambut baik, maka aktifitas perekonomian termasuk ekspor Jatim ke depan akan lebih produktif.

"Begitu pula dengan impor. Kalau yang diimpor itu adalah raw material untuk produk-produk industri olahan kita maka manfaatnya menjadi sangat besar bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif," ujarnya. 

Lebih lanjut, Khofifah berharap, pertumbuhan ekonomi inklusif akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menurunkan angka pengangguran terbuka, dan menurunkan angka kemiskinan di Jatim. 

Gubernur Khofifah secara khusus juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang selama ini berkontribusi besar terhadap kinerja perekonomian di Jatim. Utamanya, para pelaku usaha yang mendukung misi dagang yang dilakukan Pemprov Jatim.

Baca Juga: Perluas Layanan, Gubernur Khofifah Luncurkan Tambahan 10 Armada Bus Transjatim Koridor I Gresik-Surabaya-Sidoarjo

"Dengan capaian ini serta dukungan dari semua pihak, akan menjadi pelecut semangat kita bersama agar kinerja ekonomi Jatim khususnya ekspor akan semakin berkembang baik nilainya maupun pangsa pasarnya," pungkasnya.(*)

Load More