SuaraJatim.id - Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Pacitan dengan kekuatan magnitudo 5.7 pada Minggu (23/7/2023) malam membuat kepanikan warga. Tak hanya di Kabupaten Pacitan, warga di kabupaten tetangga, Ponorogo juga dibuat panik oleh gempa berkedalaman 10 kilometer di sebelah barat daya Pacitan.
Seorang warga di Desa Ringinputih Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo, Deby Nugroho mengungkapkan warga di daerah rumahnya panik saat gempa terjadi. Sehingga mereka berlarian ke luar rumah.
"Tadi lagi arisan dan membahas rencana agustusan nanti, teman-teman anggota Karang Taruna Damar Seto langsung berhamburan keluar,” kata Ketua Karang Taruna Damar Seto ini seperti dikutip Beritajatim.com-jaringan Suara.com.
Deby merasakan dua kali gempa. Saat gempa pertama terjadi, anggota karang taruna masih duduk belum keluar karena masih membahas rencana acara Agustus di Desa Ringinputih Kecamatan Sampung Ponorogo.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,7 Guncang Pacitan
Namun berselang beberapa detik kemudian, gempa bumi kembali terjadi dengan kekuatan lebih kencang hingga membuat rapat tersebut bubar lantaran menyelamatkan diri keluar rumah.
"Ya getaran yang kedua, teman-teman langsung berhamburan keluar rumah," katanya.
Sementara itu, Warga Arjosari, Pacitan Khozinudin mengaku panik dan langsung keluar rumah saat gempa kencang dirasakannya.
"Ini terasa banget guncangannya. Kayaknya lempeng buminya jleg," katanya seperti dikutip Times Indonesia-jaringan Suara.com
Pun warga Gembong Arjosari, Zanuar Mubin mengaku hanya bisa membaca dzikir saat gempa berlangsung.
Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Jogja, Warga Langsung Ancang-ancang Lari saat Lihat Bak Air Bergetar
"Allahu akbar, Laa ilaaha illallah," ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan belum ada kerusakan yang dilaporkan kepada pihaknya.
"Sementara ini tidak ada laporan masuk, masih aman," kata Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko.
Berita Terkait
-
Viral Fenomena Alam bak 'Awan Kinton' Jatuh, Begini Penjelasan BMKG
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Waspada! Sesar Opak Aktif, Ini Daerah di Jogja yang Dilaluinya
-
Intensitas Debu Vulkanik Gunung Lewotobi Masih Tinggi, BMKG: Hujan Tak Beri Dampak
-
Dua Gempa Dahsyat Guncang Kuba, Warga Berhamburan ke Jalan!
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya