
SuaraJatim.id -
Google Indonesia mengkritik tajam pemerintah yang berencana mengeluarkan rancangan Peraturan Presiden tentang Jurnalisme Berkualitas. Perusahaan tersebut menilai Perpres itu hanya hanya menguntungkan pihak tertentu.
Industri berita akan terdampak, karena perpres tersebut akan membatasi keberagaman.
"Alih-alih membangun jurnalisme berkualitas, peraturan ini dapat membatasi keberagaman sumber berita bagi publik karena memberikan kekuasaan kepada sebuah lembaga non-pemerintah untuk menentukan konten apa yang boleh muncul online dan penerbit berita mana yang boleh meraih penghasilan dari iklan," terang Google dalam blog resminya, Selasa (25/7/2023).
Raksasa internet asal Amerika itu menyebut, dengan disahkannya perpres tersebut, tidak akan lagi menyediakan sumber informasi yang kredibel dan beragam di Indonesia.
Baca Juga: Soal Perpres Jurnalisme Berkualitas, Google: Membatasi Keragaman Sumber Berita Bagi Publik
Padahal, saat ini Google tengah menjalankan program untuk mendukung industri media. Apabila regulasi tersebut disahkan, dikhawatirkan semua akan sia-sia.
"Kami akan terpaksa harus mengevaluasi keberlangsungan berbagai program yang sudah berjalan serta bagaimana kami mengoperasikan produk berita di negara ini," katanya.
Google sendiri telah terlibat dalam pembuatan rancangan Perpres tersebut mulai 2021. Pihaknya menyebut ada beberapa dampak negatif bila itu disahkan.
Pertama, akan ada pembatasan mengenai berita media online. Regulasi tersebut hanya akan menguntungkan segelintir media saja.
Media-media kecil dari daerah yang tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) tak bisa ditampilkan.
"Masyarakat Indonesia yang ingin tahu berbagai sudut pandang pun akan dirugikan, karena mereka akan menemukan informasi yang mungkin kurang netral dan kurang relevan di internet," katanya.
Kedua, kreator berita dan media juga akan terancam. Lembaga non-pemerintah yang dibentuk dan terdiri dari perwakilan Dewan Pers hanya akan menguntungkan media tradisional.
"Kami tidak percaya rancangan Perpres di atas akan memberikan kerangka kerja yang ajek untuk industri berita yang tangguh dan ekosistem kreator yang subur di Indonesia," simpul Google.
Perusahaan berharap rancangan Perpres Jurnalisme Berkualitas dapat memberikan solusi. Selain itu, juga berkomitmen tetap membangun ekosistem berita yang berkualitas dan mendukung seluruh penerbit berita di Indonesia.
Berita Terkait
-
Soal Perpres Jurnalisme Berkualitas, Google: Membatasi Keragaman Sumber Berita Bagi Publik
-
Google: Perpres Jurnalisme Berkualitas Untungkan Segelintir Pihak: Masyarakat Akan Temukan Informasi Kurang Netral
-
Wamenkominfo Beberkan Rancangan Perpres Publisher Rights yang Atur Relasi Media dengan Platform Online
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal Pelatih Persebaya Paul Munster, Dapat Hukuman Berat Kemarin
- Ini Syarat Lengkap Jadi Anggota Koperasi Merah Putih, Jalur Utama Penerimaan Bantuan Pemerintah
- 5 City Car Murah Mulai Rp50 Jutaan Bukan Toyota, Sat Set Hadapi Kemacetan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe Sedan Mei 2025: Harga Mulai Rp20 Jutaan, Bandel, Pajak Ringan
- 7 Rekomendasi Sunscreen SPF 50 Terbaik, Aman Maksimal Lindungi Wajah
Pilihan
-
Tanpa Wakil MU, Ini 8 Kandidat Pemain Terbaik Liga Inggris 2024/2025
-
Lengkap! 8 Tim Promosi ke Liga 3 Musim Depan, Ada Klub Milik Polisi
-
Almere City Degradasi, 3 Klub Liga 1 Ini Bisa Jadi Opsi Thom Haye
-
Geger Pedagang Dipalak Ormas Rp 3 Juta, Wali Kota Solo Turun Tangan
-
PT Solo Manufaktur Kreasi Bakal Tanggapi Resume Penggugat Soal Minta Menyediakan Mobil Esemka
Terkini
-
Licik, Eks Kacab Dealer Isuzu Mojokerto Gadaikan BPKB Truk Pembeli
-
Serahkan Bantuan Sosial dan BKK Desa Rp 4,76 M, Gubernur Khofifah: untuk Masyarakat Ponorogo
-
Heboh Kades di Lamongan Diduga Selingkuh dengan Sekdes
-
Daftar Link DANA Kaget 15 Mei 2025, Lumayan untuk Belanja Mumpung Ada Promo Indomaret
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Budayawan Pejuang Peradaban, Tinjau Pembangunan Museum Reog Ponorogo